Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
23 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
2
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
3
Bruno Mars Diduga Tersangkut Hutang Judi 50 Juta Dolar ke MGM Grand Casino
Umum
23 jam yang lalu
Bruno Mars Diduga Tersangkut Hutang Judi 50 Juta Dolar ke MGM Grand Casino

Kemenangan Madrid atas Sevilla, Sejarah Ronaldo

Minggu, 10 Desember 2017 08:21 WIB
MADRID - Hanya butuh waktu dua hari bagi Cristiano Ronaldo untuk membuktikan bahwa tak salah France Football memilihnya sebagai pesepak bola terbaik 2017. Setelah menerima Ballon d'Or Jumat dini hari (8/12) WIB, hari ini ia membantu timnya mengalahkan Sevilla 5-0.

Madrid membuka keunggulan di menit-menit awal lewat tedangan Nacho (menit ke-3). Setelah itu, Ronaldo (23 dan 31-penalti), Toni Kroos (38), dan Achraf Hakimi (42), silih berganti membobol gawang Sevilla di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid.

Terlepas dari cara mencetak golnya yang kedua, Ronaldo pantas lega dengan raihannya hari itu. Sebab, sebelum laga melawan Sevilla, alias pertandingan ke-15 Liga Spanyol, penampilannya di musim ini kerap mendapat kritik.

Maklum, sebagai penyerang utama, keran gol Ronaldo masih terhitung minim. Hingga pekan ke-14, dari 10 penampilannya, ia baru mencetak dua gol saja. Satu catatan yang buruk, mengingat saban akhir musim ia minimal mencetak minimal 25 gol.

Tapi, Zinedine Zidane, pelatih Madrid, tak pernah sedikitpun kehilangan kepercayaan kepada Ronaldo. Zidane mengatakan, akan menjadi kesalahan parah bila para lawannya abai dengan Ronaldo.

"Sudah kukatakan (berhati-hatilah dengan Ronaldo). Saya mengatakan itu bukan tanpa alasan, tapi karena saya tahu dia dan ambisinya di setiap latihan tim," ucap pelatih berkebangsaan Prancis tersebut kepada Marca.

Keberhasilannya mencetak dua gol tadi juga berarti banyak bagi Ronaldo. Penyerang Portugal itu menjadi pesepak bola pertama yang berhasil mencetak 50 gol atau lebih setiap tahun kalender selama tujuh tahun berturut-turut. Itulah yang dilaporkan Bleacher Reports.

Zidane tentu bahagia dengan capaian anak buahnya itu. Namun ia juga sangat berbahagia dengan capaian Madrid malam itu. Sebab, mencetak lima gol tanpa balas melawan Sevilla, bukan pekerjaan mudah bagi siapapun.

"Perasaan kami bahagia, mencetak lima gol melawan mereka bukan hal mudah. Kami menjaga tak kebobolan, jadi kami bahagia," kata Zidane.

Untuk hal ini, setuju. hingga pekan ke-15, Sevilla berada di posisi kelima klasemen sementara La Liga dengan raihan poin 28. Dan, pada 2016/2017, ia mengakhiri Liga di posisi empat, alias masuk zona Liga Champions.

Tapi, untuk permainan, sepertinya Madrid bermain biasa saja, tak terlalu istimewa. Sebab, Sevilla seperti bermain canggung hari itu, khususnya di babak pertama. Periode parade gol Madrid memang terjadi di babak pertama.

Buktinya adalah gol pertama dan keempat Madrid. Kedua gol ini bersumber dari salah antisipasi para pemain Sevilla, sehingga bola dapat direbut dan Madrid mampu mencetak gol.

Di babak kedua, Madrid tak begitu leluasa lagi. Organisasi permainan Sevilla sudah mulai membaik. Mereka pun mampu memberikan beberapa ancaman bagi Madrid lewat sayapnya, Jesus Navas dan Pablo Sarabia.

Sedangkan Madrid di babak kedua, tak banyak memberikan ancaman. BBC mencatat, dalam pertandingan tersebut, Madrid berhasil menguasai bola sebesar 59 persen, dengan 21 tembakan dan delapan tepat sasaran; mayoritas terjadi di babak pertama.

Sevilla, dari 41 persen penguasaan bola, hanya berhasil melepas 11 tembakan dan 3 yang tepat sasaran.

"Saya tak berpikir ini adalah penampilan terbaik kami; soal gol mungkin iya ... Saya rasa, soal penampilan, kami memiliki contoh pertandingan lain, seperti saat menghadapi Real Sociedad atau Borussia Dortmund di Liga Champions," kata Zidane.

Dengan hasil ini, Madrid (31 poin) berhasil menjaga jarak dengan posisi kedua klasemen sementara La Liga, Valencia (34 poin). Di waktu yang hampir bersamaan, tim yang bermarkas di Mestalla Stadium tersebut, mampu menundukkan tamunya, Celta Vigo, 2-1.

Dua gol Valencia dicetak oleh Simone Zaza (menit ke-28) dan Daniel Parejo (81 penalti). Balasa Celta Vigo datang dari Iago Aspas (46). Kini, dengan 34 poin, Valencia berhasil menjaga jarak dengan Barcelona, sang pemuncak klasemen.

Namun, perbedaan jumlah poin tersebut masih sangat mungkin terjadi. Sebab, Barcelona belum memainkan laga pekan ke-15. Tim asuhan Ernesto Valverde itu akan bersua ke kandang Villareal, Senin dini hari (11/12) WIB.

Editor:Kamal Usandi
Sumber:beritagar.id
Kategori:Ragam
wwwwww