Diisukan Pindah ke Sriwijaya FC, Ini Kata Indra Sjafri

Diisukan Pindah ke Sriwijaya FC, Ini Kata Indra Sjafri
Pelatih Bali United, Indra Sjafri . Foto: IST
Kamis, 10 Desember 2015 01:42 WIB
JAKARTA - Salah satu klub raksasa tanah air Sriwijaya FC tengah memburu pelatih untuk menggantikan posisi Benny Dollo yang dianggap gagal membawa tim kebanggaan Sumatera Selatan itu berkibar di ajang Piala Jenderal Sudirman. Pasca terdepak dari turnamen, suporter Sriwijaya pun mendesak manajemen klub mencopot Bendol dari jabatan pelatih. Nah, nama Pelatih Bali United Indra Sjafri disebut-sebut masuk dalam daftar calon pelatih yang layak menggantikan Bendol menukangi tim berjuluk Laskar Wong Kito itu.

Seperti diketahui, saat ini, manajemen klub Sriwijaya FC tengah digoyang oleh sebagian besar suporternya. Para suporter klub yang bermarkas di Jakabaring ini mendesak agar manajemen klub mengevaluasi kinerja tim pelatih lantaran gagal mengulang sukses Piala Presiden di ajang Piala Sudirman. Bahkan, klub yang sempat menjungkalkan Arema di semifinal Piala Presiden ini justru gagal bersaing dengan tim Singo Edan di Grup A Piala Sudirman hingga gagal merebut tiket delapan besar.

Mendengar namanya disebut-sebut tengah dilirik Sriwijaya FC, Indra Sjafri sendiri mengapresiasinya. Terlebih, desakan untuk memasukkan namanya dalam daftar calon pelatih bersama nama pelatih beken lainnya seperti Jacksen F Tiago, Alfred Riedl, dan Nil Maizar datang dari kelompok suporter.

“Sampai saat ini belum ada komunikasi dari manajemen Sriwijaya kepada saya. Tapi saya berterimakasih kalau memang menganggap saya pantas tangani Sriwijaya, apalagi permintaan itu datang dari suporter,” sahut Indra Sjafri, Selasa (8/12).

Kendati demikian, lanjut Indra Sjafri, pihaknya menegaskan sejak awal bahwa dirinya tak bisa menerima tawaran tersebut. “Seperti semua tahu, sekarang saya sedang fokus membangun Bali United dan sepak bola Bali. Dan saya juga terikat kontrak dengan Bali United selama lima tahun,” tegas Indra Sjafri. “Kalau manajemen Sriwijaya datang kepada saya (meminta untuk melatih Sriwijaya, Red), jawaban saya tetap sama. Saya hanya bisa menyampaikan terima kasih,” imbuhnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, alasan lain yang membuatnya menolak tawaran klub lain saat ini yakni sosok owner Bali United Pieter Tanuri, yang dianggapnya memiliki kesepahaman dalam membangun sepak bola di Bali. “Saya punya owner juga memiliki visi yang sama dengan saya, dan saya nyaman bekerja dengan beliau,” ujarnya. “Untuk saat ini saya belum memikirkan klub lain, saya hanya ingin fokus membangun sepak bola Bali dulu. Apalagi sekarang saya sudah merasa menjadi orang Bali betulan,” pungkas pelatih asal Padang, Sumbar ini. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:indopos.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/