Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
22 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
24 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
24 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
5
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
19 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Ditangkap Warga Gunakan Pancing, Buaya 4,65 Meter Berusia 40 Tahun Mati Setibanya di Penangkaran

Ditangkap Warga Gunakan Pancing, Buaya 4,65 Meter Berusia 40 Tahun Mati Setibanya di Penangkaran
Buaya sepanjang 4,65 meter mati di penangkaran PPS Air Jangkang. (kompas.com)
Senin, 06 Januari 2020 07:37 WIB
PANGKALPINANG - Buaya sepanjang 4,65 meter mati tak lama setelah tiba di lokasi penangkaran di PPS Air Jangkang, Bangka Belitung.

Buaya jantan tersebut ditangkap warga menggunakan pancing di Pangkalraya, Sungai Selan, Bangka Tengah, Bangka Belitung, pada Jumat (3/1/2020) lalu.

Dikutip dari kompas.com, predator yang ditaksir berumur 40 tahun lebih itu menderita kerusakan organ pencernaan serta kelelahan saat proses penangkapan pada Jumat lalu.

''Saat tiba di PPS Air Jangkang pupil matanya sudah mengecil dan terlihat lemah. Akhirnya mati tidak lama di PPS," kata Animal Rescue Alobi Bangka Belitung, Valentino kepada Kompas.com, Ahad (5/1/2020).

Buaya tersebut kemudian dikuburkan di area PPS Air Jangkang. Sebuah ekskavator digunakan untuk mengangkat bangkai hewan purba itu.

Proses penangkapan buaya menggunakan pancing, kata Valentino, sangat berisiko merusak organ bagian dalam hewan reptil tersebut. Sebab, buaya yang sudah terkena pancing akan ditarik paksa ke daratan.

''Banyak kasus buaya yang terkena pancingan. Sebagian besar mati,'' ujar dia.

Kepala Resor Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Kepulauan Bangka Belitung Septian Garo mengatakan, penangkapan buaya di Pangkalraya atas inisiatif warga setempat yang merasa terancam.

Ada dua ekor buaya yang ditangkap warga, satu ekor mati sebelum proses evakuasi ke penangkaran dilakukan.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/