IKM Minta Bupati Jayawijaya Temui Pengungsi di Semua Posko di Wamena, Jangan Hanya di Kodim

IKM Minta Bupati Jayawijaya Temui Pengungsi di Semua Posko di Wamena, Jangan Hanya di Kodim
Korban kerusuhan Wamena di pengungsian. (liputan6.com)
Senin, 07 Oktober 2019 10:16 WIB
JAKARTA - Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Andre Rosiade meminta Bupati Jayawijaya menemui langsung para pengungsi korban kerusuhan Wamena yang berada di berbagai posko pengungsian.

''Kita minta Bupati Jayawiya turun langsung ke lapangan untuk bertemu dengan warga, menyerap aspirasi warga. Jangan Sekda (Sekretaris Daerah, red) saja yang turun,'' ujar Andre saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (6/10).

Andre Rosiade mengatakan, dirinya telah mengunjungi warga Minang di pengungsian di Wamena, Jayawijaya, Papua, Sabtu (5/10). Dari kunjungan itu, Andre memperoleh informasi, bahwa Bupati Jayawijaya hanya menemui warga yang mengungsi di Markas Kodim.

''Bupati ini hanya menemui masyarakat di Kodim, yang dikedepankan Sekda melulu. Bahkan Wakil Gubernur Sumatera Barat datang, hanya ditemui Sekda doang,'' kata dia.

Andre mengingatkan, pemerintah harus memastikan aparat TNI dan Polri bisa mengamankan seluruh wilayah, bukan saja di pusat kota, melainkan hingga ke pinggir-pinggir kota.

Kemudian Andre menuturkan, menurut catatan IKM di Papua, maupun Sumatera Barat, sebanyak 80 persen warga Minang yang meninggalkan Wamena ke kampung halamannya menyatakan akan kembali ke Wamena. Mereka hanya membutuhkan waktu untuk menenangkan diri, menghilangkan trauma, serta menitipkan anak dan istri di kampung halaman.

Karena itu, IKM meminta pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya membantu merehabilitasi toko-toko warga yang hangus dan rusak. Ditambah dengan bantuan permodalan agar perekonomian Wamena kembali pulih.

Andre menambahkan, warga Minang yang akan kembali ke Wamena terus akan dipantau. Pemprov Sumatera Barat telah memberikan uang saku yang bisa digunakan untuk kepulangan mereka ke Wamena. IKM pun akan menggalang dana untuk kepulangan mereka maupun membantu permodalan agar warga bisa kembali melanjutkan usahanya di Wamena.

Sementara berdasarkan data IKM Jayapura, jumlah pengungsi asal Minang per Ahad (6/10) yang tinggal di Wamena sebanyak 258 orang. Di posko Sentani ada kurang lebih 146 orang yang sudah termasuk korban bernama Putri di rumah sakit. Sementara yang sudah dipulangkan ke Sumbar 443 orang.

Data itu merinci bahwa mereka diberangkatkan menggunakan kapal sebanyak 139 orang yang tiba di Makassar terlebih dahulu. Sebanyak 50 orang menggunakan Hercules, personal 28 orang, express 130 orang, Garuda 90 orang, serta berangkat dengan biaya sendiri dari Merauke enam orang.

Mereka pulang ke kampung halaman ada yang secara mandiri, dipulangkan oleh Pemprov Sumbar dengan diawasi IKM, dan bantuan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Direncanakan pada Selasa (8/10), warga Minang yang dipulangkan ke Sumbar sebanyak 146 orang, termasuk korban luka atas nama Putri. IKM memperkirakan total pengungsi warga Minang Wamena sebanyak 1.308 orang.***

Editor:hasa b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77