Korban Rusuh Wamena, Erizal Masih Hidup karena Pura-pura Mati, Namun Istri, Anak dan Keponakannya Tewas

Korban Rusuh Wamena, Erizal Masih Hidup karena Pura-pura Mati, Namun Istri, Anak dan Keponakannya Tewas
Warga pendatang memadati Bandara Wamena, Jumat pekan lalu. Mereka menunggu giliran dievakuasi ke luar Wamena. (dok)
Rabu, 02 Oktober 2019 13:59 WIB
PADANG - Erizal (42), merupakan salah satu perantau Pesisir Selatan, Sumatera Barat, di Wamena, Jayawijaya, Papua, yang masih hidup pasca kerusuhan pada 23 September 2019 lalu.

Namun Erizal menghadapi sangat memilukan, sebab istri, anak dan keponakannya terbunuh dalam aksi kerusuhan tersebut.

Dikutip dari merdeka.com, dikisahkan Erizal, pagi itu, 23 September 2019, dia tak punya firasat buruk apapun. Dia beraktivitas seperti biasanya.

Erizal sudah berada di sebuah kios tempatnya bekerja. Termasuk istri dan anaknya. Tiba-tiba, 30 orang datang, langsung masuk.

''Jumlah mereka sekitar 30-an orang dan kami sama sekali tidak mengenal mereka,'' tutur Erizal mengenang peristiwa mencekam hari itu, seperti dikutip dari Antara, Selasa (1/10).

Merasa nyawa keluarganya terancam, Erizal, istri dan anaknya mencoba menyelamatkan diri. Namun mereka terkepung di dalam rumah, tepat di belakang kios. Keberadaan mereka diketahui massa dan didesak agar membuka pintu.

''Salah seorang kemenakan saya yang bernama Yoga mencoba menahan pintu, namun mereka berhasil mendobraknya, sehingga kami dilempari, ditembaki dengan panah dan kami semua sudah pasrah mati,'' kenangnya.

Benar saja, katanya, puluhan orang itu menikam istri, si bungsu serta kemenakannya. Ketiganya akhirnya meninggal dunia.

Sementara Erizal masih bisa hidup karena berpura-pura mati di dalam rumah. Namun beberapa bagian tubuhnya mengalami luka bakar.

''Setelah kami ditikam, rumah itu dibakar, namun saya cepat bangkit dan menyelamatkan diri, tapi tetap saja kepala dan tangan saya terbakar,'' kata dia.

''Alhamdulillah saya berhasil selamat dari peristiwa waktu itu, namun sayang anak dan istri serta kepoakan saya meninggal dunia karena luka dan terbakar,'' sambungnya.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
GoSumbar.com Ada Pesan dari Pemimpin Tentara Pembebasan Papua Sebelum Kerusuhan di Wamena, Warga Pendatang Akan Dieksekusi
GoSumbar.com Suaminya ke Pasar Saat Rumah dan Warung Rohena Dibakar Massa di Wamena, Bertemu di Rumah Sakit Sudah Tak Bernyawa
GoSumbar.com Polri Deteksi Rencana Kerusuhan Lanjutan, 6.000 Personel Disiagakan di Wamena
GoSumbar.com Korban Rusuh Wamena, Ketahuan Sembunyi di Rumah Tetangga yang Belum Terbakar, Begini Nasib Abdullah dan Adiknya
GoSumbar.com Tiba di Jakarta Setelah Hercules 10 Kali Transit, Siska: Hati Kami Hancur Tinggalkan Wamena, Kita Tak Bersalah Jadi Korban
GoSumbar.com Gian Merasa Tidak Percaya Ibu dan Adiknya Meninggal Terbakar di Wamena
GoSumbar.com Cerita Ismail, Bawa 2 Anak Pemilik Rumah Makan Padang Sembunyi di Kandang Babi Sebelum Diselamatkan ke Gereja
GoSumbar.com Jokowi Imbau Warga Pendatang Tidak Keluar dari Wamena
GoSumbar.com Pasca Kerusuhan Renggut 33 Jiwa, Gubernur Papua Jamin Keamanan Seluruh Warga Indonesia di Wamena
GoSumbar.com 24 Perantau Sulsel Tewas di Wamena, 10 Jenazah Sudah Dipulangkan ke Makassar
GoSumbar.com Polisi Sudah Tetapkan 5 Tersangka Kerusuhan Wamena, Anehnya Sebagian Besar dari Luar
GoSumbar.com Mengungsi dari Wamena, 1.300 Perantau Sulsel Sudah di Jayapura, Sebagian Besar Kaum Ibu dan Anak-anak
GoSumbar.com Wagub Sumbar Minta Izin Evakuasi Perantau Minang dari Wamena ke Sentani
GoSumbar.com Sudah Lebih 3.200 Warga Pendatang Dievakuasi dari Wamena, Diangkut Gunakan 2 Pesawat Hercules
GoSumbar.com Advan Rilis All-in-One PC dengan Desain Stylish yang Bisa Upgrade Memori
GoSumbar.com Budaya Makan Lontong Berlauk Rendang Saat Idul Fitri Dongkrak Harga Daging Sapi di Pekanbaru
GoSumbar.com Merokok Bisa Sebabkan Tidur Mendengkur, Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya
GoSumbar.com Puasa Bulan Syaban: Keutamaan, Hikmah, Tata Cara dan Niat Puasa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/