Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
20 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
19 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
5
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/

Paksa Istri Tetangga Melayaninya di Ladang, Adruna Babak Belur Diamuk Warga

Paksa Istri Tetangga Melayaninya di Ladang, Adruna Babak Belur Diamuk Warga
Ilustrasi pengeroyokan. (waspada.com)
Selasa, 10 September 2019 11:39 WIB
SUMENEP - Sejumlah warga Desa Bullaan, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep Madura, menghajar Adruna hingga babak belur. Pria berusia 40 tahun itu diduga telah menggauli istri tetangganya secara paksa.

''Amuk massa itu terjadi di rumah Kepala Dusun Manjingan. Adruna mengalami luka robek di kepala karena dihajar warga,'' kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Senin (9/9/2019), seperti dikutip dari poskotanews.com.

Menurut Widiarti, peristiwa itu berawal ketika Adruna memaksa SR untuk melayani nafsunya dengan ancaman. Adruna membawa sebilah celurit di tangannya, dan mengancam akan membunuh SR apabila tidak menuruti kemauannya.

''Tersangka menelepon korban, meminta untuk bertemu. Tersangka mengancam akan membunuh korban dan suaminya apabila tidak menuruti kemauannya. Karena takut, korban bersedia menemui tersangka,??? ungkap Widiarti.

Saat itu korban sempat bercerita pada suaminya, kalau dirinya diancam dibunuh oleh tersangka dan diminta untuk menemuinya. Diam-diam suami korban mengikuti kepergian korban, namun sayang kehilangan jejak.

Sementara SR pergi menemui Adruna di sebuah ladang sekitar 1 km dari rumahnya. Disana, tersangka telah menunggu sambil membawa celurit. Korban kemudian diajak berjalan sekitar 500 meter menuju ladang yang sepi. Di situlah tersangka melakukan aksinya.

Setelah melakukan pemerkosaan tersangka pergi. Sedangkan korban juga langsung lari menuju rumahnya. Sesampainya di rumah, korban menceritakan kejadian tersebut ke suaminya.

''Ketika tersangka pelaku ditanyai di rumah kepala dusun itu, tersangka tidak mengakui perbuatannya. Akibatnya, warga marah dan melakukan pemukulan terhadap Adruna,'' terang Widiarti.

Beruntung aparat kepolisian segera datang. Tersangka kemudian dibawa ke RSD dr H Moh Anwar Sumenep.***

Editor:hasan b
Sumber:poskotanews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/