Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
22 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
20 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
5
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
21 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/

Ini Motif Istri di Sukabumi Sewa Orang Bunuh dan Bakar Suami Serta Anak Tiri

Ini Motif Istri di Sukabumi Sewa Orang Bunuh dan Bakar Suami Serta Anak Tiri
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono. (poskotanews)
Rabu, 28 Agustus 2019 05:41 WIB
JAKARTA - Edi Chandra Purnama alias ECP (54) dan anaknya M Adi Pradana alias Dana alias D (23) yang jasadnya ditemukan hangus terbakar di Sukabumi, ternyata merupakan korban pembunuhan berencana. Dalang pembunuhannya adalah AK (35), istri dari ECP.

Dikutip dari liputan6.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, AK merencanakan membunuh suami dan anak tirinya karena terlilit utang. Dia menyewa pembunuh bayaran dari Lampung untuk dan membunuh dan membakar keduanya.

''AK ini mempunyai utang kemudian dia kepingin menjual rumahnya. Tapi karena suami ini mempunyai anak tidak setuju dan dia mengatakan 'kalau menjual rumah ini, kamu akan saya bunuh','' kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/8/2019) malam.

Karena tak diizinkan, AK lalu menghubungi mantan pembantunya untuk menanyakan kenalan orang asal Lampung. Setelah itu, suami dari mantan pembantu itu menghubungi dua orang. Usai dihubungi, dua orang laki-laki berinisial S dan A datang ke Jakarta menggunakan mobil travel.

''Kemudian oleh tersangka AK ini dijemput di Kalibata, dijemput kemudian dua orang A da S ini masuk ke mobil,'' ujar Argo.

Saat di dalam mobil, kata Argo, AK menceritakan kalau dirinya punya utang dan segala kerisauannya hingga akhirnya meminta bantuan untuk membunuh suami dan anak tirinya. Di mana, AK berjanji akan memberikan Rp500 Juta apabila rencana berhasil.

''AK ini sebagai istri korban ini curhat menyampaikan kepada dua orang tadi inisial A dan S curhat kalau dia dililit hutang, dia menjual rumah tidak diperbolehkan, dia diancam di situ. Akhirnya di dalam mobil deal membantu eksekusi dan membunuh korban dengan perjanjian akan dibayar 500 Juta,'' pungkas Argo.

Singkat cerita, korban pun tewas usai diberikan minuman keras dan racun. Korban dibawa ke Kampung Bondol, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, di mana ditemukan terpanggang di dalam mobil Calya B 2983 SZH.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/