Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
24 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
18 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Pulang Tahlilan Usai Gempa, Yoyok Kaget Lihat Rumahnya Ambruk

Pulang Tahlilan Usai Gempa, Yoyok Kaget Lihat Rumahnya Ambruk
Dinding sebuah rumah ambruk di Sukabumi akibat diguncang gempa Sumur, Banten magnitudo 7,4. (poskotanews)
Sabtu, 03 Agustus 2019 12:55 WIB
SUKABUMI - Rumah milik Yoyok Mubarok (50), termasuk salah satu bangunan yang rusak akibat gempa di Desa Cihanjawar, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (2/7) malam.

Dikutip dari poskotanews.com, Yoyok mengatakan, dia baru tahu dinding rumahnya ambruk akibat gempa, setelah pulang dari acara tahlilan.

Saat gempa terjadi, Yoyok dan anggota keluarganya berjumlah tujuh orang, tengah berada di luar rumah. Mereka kaget saat melihat dinding rumahnya ambruk.

''Kami waktu itu tengah tahlilan. Setelah gempa saya langsung pulang dan ternyata rumah ambruk. Ini ujian, kami terima dengan lapang dada,'' ungkapnya, Sabtu (3/7).

Sedikitnya 26 unit rumah warga Kabupaten Sukabumi, rusak akibat diguncang gempa Sumur, Banten berkekuatan magnitudo 7,4 (dikoreksi BMKG jadi magnitudo 6,9). Jumlah tersebut merupakan hasil pendataan sementara BPBD setempat, Sabtu (3/8/2019).

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD, rinciannya 3 unit rumah kategori rusak berat, 16 rusak sedang, dan 7 unit lainnya rusak ringan.

''26 unit rumah rusak itu tersebar di 15 kecamatan. Kami masih terus melakukan assessment,'' kata Kepala Pusdalops PB BPBD, Entis Daeng.

Ke-15 kecamatan itu antara lain Parakansalak, Cikembar, Ciambar, Sagaranten, Cidahu, Nagrak, Bojonggenteng, Warungkiara, Sukaraja, Waluran, Cireunghas, Cisolok, Cantayan, Ciemas, dan Kalapanunggal.***

Editor:hasan b
Sumber:poskotanews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/