Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
22 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
3
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
4
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
22 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
5
Rihanna Sebut Album Barunya Istimewa
Umum
22 jam yang lalu
Rihanna Sebut Album Barunya Istimewa
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Balita Rabun Jauh Parah Gara-gara Menatap Layar Smartphone

Balita Rabun Jauh Parah Gara-gara Menatap Layar Smartphone
Ilustrasi. (liputan6.com)
Senin, 10 Juni 2019 19:55 WIB
JAKARTA - Kerusakan mata parah yang dialami Xiao Man, balita asal Jiangsu, China ini, perlu menjadi pelajaran bagi para orangtua yang sering membiarkan bayinya menatap layar Smartphone.

Dikutip dari liputan6.com yang melansir dari World of Buzz, Senin (10/6/2019) bocah asal Tiongkok ini mengalami miopi (short-sightdness) di usianya yang baru dua tahun. Hal ini lantaran orang tuanya sudah mengizinkan Xiao bermain smartphone dengan waktu yang lama.

Xiao bermain smartphone selama berjam-jam hingga bocah ini terkadang terlihat sering menyipitkan matanya dan mengerutkan keningnya. Namun orang tuanya tak berpikir serius dari kebiasaan Xiao tersebut dan tak melakukan apa-apa.

Hingga akhirnya keluarga membawa Xiao untuk ke dokter. Pihak medis memvonis Xiao mengalami miopi 900 derajat dan tak bisa dipulihkan. Dokter mengatakan bahwa Xiao masih sangat terlalu muda untuk menggunakan perangkat teknologi.  

Saran Dokter

Dokter menyarankan agar anak-anak di bawah usia tiga tahun tidak boleh menggunakan gadget elektronik sama sekali. Sementara mereka yang berusia antara tiga dan enam tahun hanya boleh menggunakan perangkat ini selama maksimal 30 menit setiap hari.

Dia menambahkan bahwa orang tua harus waspada terhadap gejala atau perilaku dari anak-anak mereka yang bisa menjadi tanda masalah dengan penglihatan mereka. Perilaku ini termasuk sering menggosokkan mata, sering berkedip, menyipit, mengerutkan kening serta tindakan serupa lainnya.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/