Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Internasional
2 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
1 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
60 menit yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
39 menit yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77

Tanda-tanda Pergantian Presiden Sudah Terlihat, Amien Rais: Jangan Lakukan Cara yang Keras

Tanda-tanda Pergantian Presiden Sudah Terlihat, Amien Rais: Jangan Lakukan Cara yang Keras
Amien Rais
Senin, 14 Januari 2019 13:45 WIB
SOLO - Mantan Ketua Umum DPP PAN, Amien Rais mengatakan bahwa tanda-tanda akan ada pergantian presiden sudah terlihat.

Hal itu diungkapkannya saat datang ke acara Tabligh Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 di Gladag, Kota Solo, Jateng, Minggu (13/1/2019) siang. Seusai acara Tabligh Akbar PA 212 tersebut, Amien kepada wartawan mengaku telah melihat puluhan ribu masyarakat bangsa berkumpul untuk menyampaikan aspirasinya.

''Jadi, jangan dianggap remeh,'' kata politikus senior yang juga tokoh PA 212 dan pendukung capres Prabowo Subianto ini.

"Saya sudah melihat tanda-tanda dari langit saya kira. Di manapun sudah ada tanda (tentang pergantian Presiden), bahkan dari bawah insya Allah saya lihat juga," katanya.

Dirinya juga mengatakan gelombang keinginan mengganti Presiden sangat kuat dan tidak dapat dihentikan.

''Jadi untuk itu lebih baik jangan digunakan dengan cara-cara yang keras, yang tidak demokratis,'' katanya.

Sedangkan Ketua Persaudaraan Alumni 212 Soloraya, Raden Jayendra Dewa mengatakan Tabligh Aakbar PA 212 digelar untuk membangun spirit 212 di Monas, Jakarta.

Ia ingin mengimplementasikan spirit tersebut di Solo.

Namun, ia menyayangkan sikap aparat yang melakukan penyekatan peserta dari daerah lain yang masuk ke Solo.

Akibatnya, banyak peserta tabligh akbar dari luar kota yang tidak bisa mengikuti tabligh akbar.

''Kami sangat menyayangkan banyak teman-teman kami, saudara kami yang tidak bisa ikut''. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:tribunsolo.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77