Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
20 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
19 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
5
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/

Janda dan 2 Putrinya Ditemukan Tak Bernyawa dalam Rumah, Pembunuhnya Ternyata . . . .

Janda dan 2 Putrinya Ditemukan Tak Bernyawa dalam Rumah, Pembunuhnya Ternyata . . . .
Proses pemakaman korban pembunuhan, Hasnatul, Minggu siang. (kumparan.com)
Senin, 14 Januari 2019 14:37 WIB
BENGKULU - Hasnatul Laili alias Lili binti Suardi (35) bersama dua anaknya bernama Melan Miranda binti Yudi Prayoga (16) dan Cika Ramadani (10) ditemukan tak bernyawa dalam rumahnya di Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur, Bengkulu, pada Sabtu (12/1).

Dikutip dari kumparan.com, tim gabungan dari Polda Bengkulu dan Polres Rejang Lebong menangkap seorang pria bernama Ari yang diduga membunuh janda dan dua putrinya tersebut. Ari ditangkap Senin (14/1), sekitar 05.00 WIB.

''Pelaku pembunuhan bernama Ari sudah ditangkap oleh tim gabungan,'' kata Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Senin (14/1).

Dedi menambahkan, Ari merupakan mantan suami Hasnatul yang ketiga. ''Saat ini Buser Polres dan Polda sedang menuju Polres dengan membawa pelaku untuk dilakukan pengembangan,'' ucap Dedi.

Hasnatul bersama dengan dua anaknya ditemukan tewas pada Sabtu (12/1) sekitar pukul 16.30 WIB oleh seorang saksi bernama Jamadi dan adik korban. Saat itu mereka masuk ke rumah korban dari pintu belakang karena korban tidak kunjung keluar rumah.

Hasnatul merupakan seorang pedagang yang biasa berjualan di pasar yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya di daerah Talang Ulu. Korban sudah tiga kali menikah. Namun telah cerai dengan suaminya

Berdasarkan hasil visum di RSUD Curup, Hasnatul Laili alias Lili (35) meninggal akibat luka di bagian kepalanya karena benda tumpul. Kemudian dua anaknya Melan Miranda (16) dan Cika Ramadani (10) selain terkena pukulan benda tumpul juga terdapat luka bekas jeratan tali di leher.

Selain itu, polisi juga masih menunggu hasil lengkap visum dari RSUD Curup soal dugaan adanya pemerkosaan kepada korban. Sebab korban pertama kali ditemukan tewas oleh seorang saksi dan adiknya dalam keadaan setengah telanjang.

Kapolda Bengkulu Brigjen Coki Manurung, Minggu (13/1) pagi, sempat menyambangi rumah korban. Ketiga korban pembunuhan ini Minggu siang pukul 13.00 WIB telah dimakamkan di TPU Suban Air Panas RT 12. Ketiganya dikubur dalam satu liang besar berdampingan.

Tak Terima Diceraikan

Sudarno mengungkapkan, motif Ari membunuh mantan istrinya lantaran sakit hati. Ia tidak terima karena diceraikan oleh Hasnatul beberapa waktu lalu.

''Jadi pelaku ini dugaan sakit hati karena dicerai satu bulan yang lalu oleh korban. Pelaku juga merupakan suami ketiga dari korban,'' kata Sudarno saat dikonfirmasi, Senin (14/1).

Sudarno menambahakan, pelaku juga sudah merencanakan untuk menghabisi nyawa korban. Selain itu pelaku juga turut mengambil beberapa barang milik korban mulai dari mobil Suzuki APV warna emas milik korban, emas milik korban, dan sejumlah uang tunai.

''Pelaku juga mengambil barang milik korban. Tapi barang-barang itu belum sempat dijual dan sudah kita dapatkan sekitar 4 kilometer dari lokasi kejadian,'' ucap Sudarno.

Lebih lanjut, Sudarno mengatakan pelaku yang merupakan warga asli Bengkulu ini sudah dibawa ke Polda Bengkulu untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Ia mengatakan informasi lengkap akan disampaikan sekitar pukul 10.00 WIB dalam konferensi pers di Mapolda Bengkulu.

''Pelaku dalam perjalanan ke Polda, ia ditangkap tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB di wilayah provinsi Bengkulu tapi di kabupaten lain. Klau dari TKP sekitar 3 sampai 5 jam,'' tutup Sudarno.***

Editor:hasan b
Sumber:kumparan.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/