Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
22 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
3
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
4
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
22 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
5
Rihanna Sebut Album Barunya Istimewa
Umum
22 jam yang lalu
Rihanna Sebut Album Barunya Istimewa
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Pilot Vortex Air Tertidur Saat Penerbangan, Begini Akibatnya

Pilot Vortex Air Tertidur Saat Penerbangan, Begini Akibatnya
Pesawat kargo Vortex Air. (foxnews.com)
Rabu, 28 November 2018 12:49 WIB
TASMANIA - Pesawat kargo Vortex Air dari Kota Devonport di Tasmania tujuan King Island, melampaui bandara yang dituju sejauh 46 kilometer pada 8 November lalu. Peristiwa ini terjadi gara-gara pilotnya tertidur.

Dikutip dari liputan6.com yang melansir laman ABC, Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) kini tengah menangani kasus tersebut.

''Selama penerbangan, pilot sempat tertidur, sehingga pesawat tersebut melewati King Island sejauh 46 kilometer,'' kata ATSB.

Pilot pesawat Piper PA-31 merupakan satu-satunya orang di dalamnya, ketika pesawat tersebut melewati bandara tujuan sekitar pukul 07.15 waktu setempat.

Konsultan penerbangan dari Strategic Aviation Solutions Neil Hansford menjelaskan pesawat ini dipastikan menggunakan autopilot.

Dalam kondisi demikian, katanya, jika pilotnya tertidur maka pesawat tersebut akan terus terbang sampai kehabisan bahan bakar.

''Dalam beberapa kasus, tangki bahan bakar harus dialihkan. Jadi, begitu mengalami kekurangan bahan bakar, pesawatnya akan jatuh,'' jelas Hansford.

Dia memperkirakan pesawat ini membawa persediaan bahan bakar untuk kembali ke Devonport atau ke tempat lainnya.

''Artinya pesawat itu kemungkinan bisa sampai ke pesisir negara bagian Victoria jika pilotnya tidak terbangun,'' tambahnya.

ATSB tidak bersedia menjelaskan bagaimana pihaknya mengetahui insiden ini serta bagaimana pilot tersebut kemudian terbangun.

ABC mendapatkan informasi bahwa penerbangan dari Devonport ke King Island dapat dihubungi oleh pengendali lalu lintas udara di Melbourne atau Devonport.

Hal itu tergantung apakah mereka secara manual mengganti frekuensi. Namun yang jelas tidak ada pengendali lalu lintas udara di King Island.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/