Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Sepakbola
6 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
1 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Ketika Pemuda Muhammadiyah Diajak Kemenpora Kerja Sama, Haedar Nashir Ingatkan Dahnil: Waspada, Nanti Dikerjai

Ketika Pemuda Muhammadiyah Diajak Kemenpora Kerja Sama, Haedar Nashir Ingatkan Dahnil: Waspada, Nanti Dikerjai
Dahnil Anzar Simanjuntak. (tirto)
Sabtu, 24 November 2018 07:01 WIB
JAKARTA - Ketika PP Pemuda Muhammadiyah diajak Kemenpora bekerja sama menggelar Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia dengan GP Anshor, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir sudah mengingatkan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak agar berhati-hati. Sebab, Haedar khawatir Pemuda Muhammadiyah bakal dikerjai.

''Kata Bapak-bapak Muhammadiyah yang disampaikan juga oleh Bapak Haedar, tapi hati-hati dan waspada. Kami hanya khawatir kalian dikerjai. Kira-kira begitu,'' ujar Dahnil seusai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (23/11/2018).

Namun Dahnil ketika itu mengaku tidak tahu apa maksud hati-hati tersebut dan akan dikerjai oleh siapa.

Pihaknya awalnya sempat menolak ajakan Kemenpora. Namun akhirnya diterima untuk membuat situasi lebih tenang.

''Nah tetapi kami putuskan ya. Kami ambil. Karena kalau kerja sama dengan Menpora, difasilitasi Menpora,'' jelas Dahnil.

Sebelumnya diberitakan, pengusutan kasus itu berdasarkan laporan yang diterima polisi sekitar dua pekan yang lalu.

Diduga terdapat kerugian negara terkait acara Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia yang menggunakan dana Kemenpora tahun anggaran 2017 tersebut. 

Berkaitan dengan kasus tersebut, setidaknya sudah ada tiga orang yang dipanggil sebagai saksi.

Mereka adalah ketua panitia kegiatan dari Pemuda Muhammadiyah, Ahmad Fanani, dari pihak internal Kemenpora Abdul Latif dan Ketua Kegiatan dari GP Ansor, Safarudin.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/