Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
20 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
5
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/

Ketika Pemuda Muhammadiyah Diajak Kemenpora Kerja Sama, Haedar Nashir Ingatkan Dahnil: Waspada, Nanti Dikerjai

Ketika Pemuda Muhammadiyah Diajak Kemenpora Kerja Sama, Haedar Nashir Ingatkan Dahnil: Waspada, Nanti Dikerjai
Dahnil Anzar Simanjuntak. (tirto)
Sabtu, 24 November 2018 07:01 WIB
JAKARTA - Ketika PP Pemuda Muhammadiyah diajak Kemenpora bekerja sama menggelar Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia dengan GP Anshor, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir sudah mengingatkan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak agar berhati-hati. Sebab, Haedar khawatir Pemuda Muhammadiyah bakal dikerjai.

''Kata Bapak-bapak Muhammadiyah yang disampaikan juga oleh Bapak Haedar, tapi hati-hati dan waspada. Kami hanya khawatir kalian dikerjai. Kira-kira begitu,'' ujar Dahnil seusai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (23/11/2018).

Namun Dahnil ketika itu mengaku tidak tahu apa maksud hati-hati tersebut dan akan dikerjai oleh siapa.

Pihaknya awalnya sempat menolak ajakan Kemenpora. Namun akhirnya diterima untuk membuat situasi lebih tenang.

''Nah tetapi kami putuskan ya. Kami ambil. Karena kalau kerja sama dengan Menpora, difasilitasi Menpora,'' jelas Dahnil.

Sebelumnya diberitakan, pengusutan kasus itu berdasarkan laporan yang diterima polisi sekitar dua pekan yang lalu.

Diduga terdapat kerugian negara terkait acara Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia yang menggunakan dana Kemenpora tahun anggaran 2017 tersebut. 

Berkaitan dengan kasus tersebut, setidaknya sudah ada tiga orang yang dipanggil sebagai saksi.

Mereka adalah ketua panitia kegiatan dari Pemuda Muhammadiyah, Ahmad Fanani, dari pihak internal Kemenpora Abdul Latif dan Ketua Kegiatan dari GP Ansor, Safarudin.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/