Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
20 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
5
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/

Abaikan Permintaan China, Malaysia Bebaskan 11 Muslim Uighur dan Terbangkan ke Turki

Abaikan Permintaan China, Malaysia Bebaskan 11 Muslim Uighur dan Terbangkan ke Turki
Muslim Uighur. (nu.or.id)
Senin, 15 Oktober 2018 17:51 WIB
KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia mengabaikan permintaan China untuk mengekstradisi sebelas orang Muslim Uighur yang masuk ke Malaysia setelah kabur dari penjara di Thailand. Malaysia memutuskan membebaskan kesebelas Muslim Uighur tersebut karena mereka dinilai tidak melakukan kesalahan.

''Mereka tidak berbuat salah di negara ini, jadi mereka dibebaskan,'' kata PM Mahathir dalam komentar singkat kepada wartawan di parlemen Malaysia di Putrajaya, sebagaimana dilansir South China Morning Post pada Senin (15/10/2018).

Banyak pengamat memperkirakan langkah Malaysia kemungkinan akan membebani hubungan Malaysia dengan China, yang sempat bersitegang dengan Mahathir Mohamad kala membatalkan proyek investasi Negeri Tirai Bambu senilai lebih dari US$ 20 miliar, sesaat setelah kemenangannya dalam Pemilu tahun ini.

China yang telah meminta ekstradisi sejak dua bulan terakhir, mengatakan dengan tegas pada Jumat 12 Oktober, pihaknya menentang keputusan Malaysia untuk membebaskan 11 orang muslim Uighur dan membiarkan mereka terbang ke Turki.

Jaksa di Malaysia menetapkan putusan hukuman terhadap kelompok Uighur itu atas dasar kemanusiaan, kata pengacara mereka.

Kesebelas Muslim Uighur ditahan dan didakwa karena secara ilegal memasuki Malaysia, setelah sebelumnya kabur dari penjara di Thailand pada November lalu.

Mereka dikabarkan melarikan diri pada November dengan menjebol tembok penjara dan menggunakan selimut untuk turun.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/