Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
2
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
Hukum
23 jam yang lalu
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77

Pemikirannya Diabaikan Megawati dan Jokowi, Jadi Alasan Kwik Kian Gie Masuk Tim Prabowo-Sandi

Pemikirannya Diabaikan Megawati dan Jokowi, Jadi Alasan Kwik Kian Gie Masuk Tim Prabowo-Sandi
Kwik Kian Gie diwawancarai wartawan. (tribunnews)
Selasa, 18 September 2018 12:53 WIB
JAKARTA - Mantan Menteri Ekonomi, Keuangan dan Industri Indonesia (Ekuin) Kwik Kian Gie mengungkapkan alasannya bersedia bergabung ke dalam tim penasihat ekonomi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dikutip dari tribunnews.com, Kwik Kian Gie menceritakan, pemikirannya di bidang ekonomi selalu ia tulis menjadi buku dan diberikan kepada para calon presiden. Menurut Kwik buku tersebut pertama ia tulis pada 2004 dan diserahkan kepada Megawati yang saat itu berpasangan dengan Hasyim Muzadi di Pilpres.

Pada 2009 ia kembali memperbaharui tulisannya dan menyerahkanannya kepada Megawati. Namun menurut Kwik, tidak ada respon dari Megawati terkait buku tersebut.

''Tadi sudah saya katakan saya itu menulis booklet dari tahun 2004 itu orientasi saya karena ibu megawati calon presiden. tahun 2009 juga, tapi sama sekali tidak ada respons,'' kata Kwik dalam konferensi pers di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, (19/7/2018).

Menurut Kwik, saat itu hubungannya dengan Megawati baik-baik saja. Ia bahkan mengira buku tersebut akan mendapatkan respon, namun ternyata sebaliknya.

''Karena sampai sekarang hubungan saya masih sangat dekat tapi ibu Megawati kan ketua umum dia mengasumsikan bahwa akan ada respons. tapi sama sekali tidak. dari sekjen tidak, dari litbang tidak, dari siapapun tidak,'' katanya.

Hal yang sama juga terjadi saat ia memberikan buku yang berjudul Platform Presiden 2014 kepada Joko Widodo.

Kwik yang kini masih menjadi kader PDIP tersebut menceritakan telah memberikan buku tersebut langsung kepada Jokowi saat melayat meninggalnya Taufiq Kiemas langsung di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

Hanya saja, tidak ada respon dari Jokowi yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta.

''Jadi saya bicara dengam pak Jokowi. saya mengatakan, bapak sekarang kan sudah jadi gubernur, sangat populer, tolong gunakan popularitas ini untuk kepentingan partai dan kepemntingan negara ini, bicaranya jangan hanya urusan DKI saja tetapi urusan negara,'' kata Kwik.

''Apa itu? Kata jokowi. oh kebetulan saya punya bahan yang banyak sekali oleh karena saya lama sekali ketua litbang PDI-P, ketua DPP, dan mewakili PDI juga menjadi wakil ketua MPR. Langsung saya kirimkan segepok hard copy plus banyak sekali soft copy. satu kata pun tidak ada reaksi, tidak ada sambutan apa-apa. jadi jelas,'' katanya.

Hal tersebut berbeda dengan Prabowo. Ketua umum Gerindra itu menyambut buka Platform presiden 2019. Bahkan menurut Kwik, Prabowo mengkaji bukunya dengan serius dan mengajaknya berdiskusi.

''2019 saya baru berpikir baru coret-coret catatan untuk menyesuaikan, saya dipanggil oleh Pak Prabowo. Ternyata Pak Prabowo mempunyai perhatian yang begitu besar dan intensif, dibaca satu persatu kuning-kuningini saya diajak diskusi. Nah lalu kita diskusi,'' katanya.

Untuk diketahui Kwik masuk menjadi tim penasehat Ekonomi Prabowo‎-Sandi di Pemilu Presiden 2019. Bergabungnya Kwik ramai diperbincangkan karena merupakan kader senior PDIP.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77