Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Internasional
3 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
1 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77

4 Siswa SMA Indonesia Raih 4 Medali pada Olimpiade Komputer di Jepang

4 Siswa SMA Indonesia Raih 4 Medali pada Olimpiade Komputer di Jepang
Tim International Olympiad in Informatics (IOI) di Tsukuba, Jepang. (okezone.com)
Senin, 10 September 2018 08:23 WIB
JAKARTA - Empat siswa SMA Indonesia berhasil menorehkan prestasi pada International Olympiad in Informatics (IOI) di Tsukuba, Jepang. Tiga siswa meraih medali perak dan satu siswa merebut medali perunggu.

Dikutip dari okezone.com, Kasubdit Peserta Didik Direktorat SMA Kemendikbud Suharlan mengatakan, pada olimpiade komputer di Tsukuba, Jepang ini, prestasi tim Indonesia meningkat dibanding tahun lalu.

''Tahun ini prestasi kita di olimpiade komputer kita semakin meningkat. Tahun lalu 1 perak dan 3 perunggu. Sekarang terbalik. 3 perak dan 1 perunggu,'' katanya saat penjemputan tim olimpiade di Bandara Soekarno Hatta kemarin.

Medali perak masing-masing diraih oleh Steven Wijaya dari SMA Kanisius Jakarta, Abdul Malik Nurrokhman dari SMA Semesta BBS Semarang dan Ahmad Haulian Yoga Pratama dari SMA Taruna Nusantara Magelang. Sementara perunggu diperoleh Muhammad Salman Al Farisi dari SMA Taruna Nusantara Magelang.

Suharlan mengatakan, IOI ke-30 ini diikuti 335 peserta dari 87 negara. Suharlan menjelaskan, kompetisi di olimpiade ini sangat ketat. Amerika Serikat menjadi peraih nilai tertinggi dengan nilai 499 dari total 600 poin yang dicapai. Sementara Republik Rakyat Tiongkok berhasil meraih predikat juara umum dengan koleksi 4 emas.

Suharlan menjelaskan, meski tidak meraih emas namun prestasi Indonesia masih lebih baik dibanding negara ASEAN lain. Misalnya Filipina hanya meraih 1 perak dan Malaysia hanya menggondol satu perak. Indonesia, kata dia, hanya tertinggal dari Singapura yang mendapat satu emas, 2 perak dan 1 perunggu. Lalu Vietnam (1 emas, 1 perak, 2 perunggu).

''Usaha keras masih harus terus dilakukan agar prestasi terbaik diraih dalam ajang IOI pada tahun berikutnya,'' katanya.

Suharlan mengungkapkan, ada kabar baik dari kompetisi ini bahwa pada 7 September lalu Indonesia telah ditetapkan sebagai tuan rumah pada IOI ke 34 pada 2022 nanti.

Secara khusus, jelasnya, Kemendikbud berharap momentum ini dapat dibarengi dengan peningkatan prestasi tim Indonesia. Sedangkan secara umum, jelasnya, momentum ini dapat berdampak pada kemajuan tim Indonesia melalui informatika.

Dia menuturkan, meski masih beberapa tahun lagi namun persiapan harus dilakukan dari sekarang seperti sarana komputer. Dari sisi penyelenggaraan, katanya, dia optimis Indonesia akan sukses menjadi tuan rumah sebab sudah berpengalaman menghelat olimpiade internasional lainnya.

Seperti dua kali menyelenggarakan olimpiade fisika, dua kali olimpiade astronomi, sekali olimpiade kebumian dan sukses menyelenggarakan olimpiade biologi. ''Kita sudah pengalaman dengan event olimpiade pendidikan dan selalu diapresiasi,'' katanya.***

Editor:hasan b
Sumber:okezone.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77