Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
24 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
2
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
23 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
3
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
23 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
4
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Nasional
23 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
5
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
24 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Kepergok Bawa Sabu 23,8 Gram, AKBP Hartono Dicopot Sebagai Wadir Narkoba

Kepergok Bawa Sabu 23,8 Gram, AKBP Hartono Dicopot Sebagai Wadir Narkoba
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono. (merdeka.com)
Senin, 30 Juli 2018 11:10 WIB
PONTIANAK - Wakil Direktur Reserse (Wadir) Narkoba Polda Kalimantan Barat AKBP Hartono diamankan Sabtu (28/7/2018) pagi, sekira pukul 06.20 WIB, karena kepergok petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta membawa sekitar 23,8 gram sabu.

Dikutip dari merdeka.com, atas dugaan kejahatan yang dilakukannya itu, pada hari yang sama AKBP Hartono dicopot dari jabatannya sebagai Wadir Narkoba Polda Kalimantan Barat, dan dimutasikan sebagai Pamen Yanma Polri. Tujuannya, untuk memudahkan pemeriksaan kasus dugaan kepemilikan 23,8 gram sabu yang dibawa Hartono.

Pencopotan Hartono yang menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, tertuang dalam Telegram Kapolri bernomor : ST/1855/VII/KEP/2018 tertanggal 28 Juli 2018 dan diteken Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Arief Sulistyanto.

''Telah mencopot AKBP Hartono sebagai Wakil Direktur Narkoba Polda Kalbar. Sebagaimana tertuang dalam telegram Kapolri,'' kata Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (29/7) malam.

Didi membenarkan, AKBP Hartono dimutasi, untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan, guna keperluan penyidikan. ''Untuk mendukung upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba,'' ujar Didi.

Didi memastikan tindakan tegas akan diberikan kepada jajarannya, yang terlibat dalam kejahatan narkoba. ''AKBP Hartono yang diamankan di Bandara Soekarno-Hatta, akan mendapatkan sanksi,'' tegas Didi.

''Saya selaku Kapolda terkait kejahatan narkoba, siapa pun yang berafiliasi dan bersindikasi, termasuk di jajaran kami, dengan tindakan tegas akan kami proses sebagaimana aturan hukum yang berlaku,'' demikian Didi.

Diketahui, AKBP Hartono berurusan dengan petugas Avsec Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (28/7) pagi, sekira pukul 06.20 WIB. Dia diamankan lantaran tepergok petugas Avsec membawa sekitar 23,8 gram sabu.

Di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Hartono menjalani pemeriksaan urine dan hasilnya negatif. Penanganan kasus itu kini berada di Paminal Mabes Polri.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/