Inneke Koesherawati Diamankan KPK Terkait Bisnis Sel Mewah di Lapas Sukamiskin

Inneke Koesherawati Diamankan KPK Terkait Bisnis Sel Mewah di Lapas Sukamiskin
Inneke Koesherawati masih menangis seusai diperiksa KPK Sabtu malam. (tribunnews.com)
Minggu, 22 Juli 2018 17:29 WIB
JAKARTA - Artis dan model Inneke Koesherawati dikabarkan terus menangis selama diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung KPK, Sabtu (21/7/2018).

Dikutip dari tribunnews.com, bahkan ketika akan menuju ke mobilnya seusai diperiksa, Sabtu malam, Istri terpidana korupsi Fahmi Darmawansyah itu terlihat masih terisak dan beberapa kali menyeka air matanya.

''Sudah ya,'' ucapnya terisak.

Inneke Koesherawati diamankan di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu dinihari, sekitar pukul 01.00 WIB. Inneke ikut dibawa ke gedung KPK karena diduga mengetahui suap suaminya ke Kalapas Sukamiskin Wahid Husein.

Inneke yang keluar dari gedung KPK sekitar pukul 21.00 WIB, tidak menjawab satu pertanyaan pun dari wartawan.

Mengenakan kerudung hijau dan baju panjang cokelat, Inneke tampak hanya menangis menuju mobilnya.

Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang menduga, Inneke Koesherawati telah membantu suaminya, Fahmi Darmawansyah, untuk menyewa kamar dengan fasilitas lengkap, di Lapas Sukamiskin, Bandung.

''Kami menduga IK membantu suaminya,'' kata Saut singkat, Sabtu (21/7/2018).

Kendati demikian, KPK masih mendalami peran Inneke yang dijemput penyidik di rumahnya.

Saat ini, status Inneke masih menjadi saksi kasus bisnis kamar di Lapas Sukamiskin. Dalam kasus ini, KPK menetapkan empat tersangka, yakni Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen; narapidana kasus korupsi proyek Bakamla, Fahmi Darmawansyah; PNS Lapas Sukamiskin, Hendri Saputra; serta narapidana tahanan kasus pidana umum yang juga orang kepercayaan Fahmi, Andri Rahmat.

Wahid diduga menerima suap berupa uang dan dua mobil, dalam jabatannya sebagai Kalapas Sukamiskin, sejak Maret 2018. Diduga berkaitan dengan pemberian fasilitas dan izin luar biasa yang‎ seharusnya tidak diberikan kepada napi tertentu.

Fahmi Darmawansyah diduga memberikan suap kepada Wahid untuk mendapatkan fasilitas khusus di dalam sel atau kamar tahanannya.

Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif menyebutkan alasan diamankannya Inneke Koesherawati oleh pihak KPK, karena bertindak sebagai saksi.

Hal itupun dibenarkan oleh kuasa hukum suami Inneke Koesherawati yang ikut mendampinginya, yaitu Adri Agal. Adri mengatakan, jika penyidik menduga Inneke mengetahui bisnis penyewaan kamar dengan fasilitas lengkap di Lapas Sukamiskin Bandung, tempat sang suami ditahan.

''Terkait peristiwa itu bahwa ibu Inneke kan di rumah, dari penyidik itu menduga bahwa ibu Inneke mengetahui tentang itu, tapi yang pasti ibu Inneke tidak berada di Sukamiskin, jadi dia sebagai saksi,'' ungkap Adri, seperti yang dikutip TribunJatim.com dari Grid.ID, Minggu (22/7/2018).

Kuasa hukum mengatakan Inneke tidak mengetahui soal penyewaan sel mewah di Lapas Sukamiskin. ''Dia dijemput di rumah, malam. Dari keterangan semalam bahwa penyidik tidak melihat bahwa ada keikutsertaan dari ibu Inneke,'' ujarnya.

''Kalau terkait ini bahwa Inneke sebagai istri, pertanyaan penyidik menduga bahwa dia mengetahui itu yang sebenarnya, tapi dia tidak mengetahui tentang itu,'' lanjutnya.

''Dia tidak ada di dalam perahu ataupun penumpang dalam perahu itu, tidak sama sekali. Hanya karena bahwa sebagai istri mengetahui itu sebenarnya,'' papar Adri, seperti dikutip dari Grid.ID. ***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/