Dikutip dari merdeka.com, Neno mengaku belum melaporkan aksi teror terhadap dirinya tersebut ke polisi. ''Yang lapor malah katanya warga, dan katanya sudah ada polisi yang datang,'' ujar Neno kepada Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (21/7).
Neno enggan berspekulasi lebih jauh peristiwa terbakarnya mobil itu dengan aktivitas politiknya.
''Saya enggak berasumsi apa-apa. Tapi banyak yang mengingatkan terutama kewaspadaan. Banyak yang mengaitkan (kejadian ini dengan gerakan ganti presiden),'' tuturnya.
Neno sendiri saat ini tengah berada di luar kota terkait dengan kegiatan gerakan #2019GantiPresiden. Dia juga belum berencana melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Sementara kasus pembakaran mobilnya tengah viral di media sosial.
Insiden di rumah Neno hampir bersamaan dengan dugaan pelemparan molotov ke politikus PKS Mardani Ali Sera yang juga pegiat gerakan #2019GantiPresiden. Jika tidak segera diusut, kasus tersebut akan berkembang liar di publik.
''Ya, saya pertimbangkan lah (melapor ke polisi,'' ucap Neno.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Cimanggis Kompol Suyud mengaku belum mendapatkan laporan terkait peristiwa di rumah Neno. Suyud belum bisa berkomentar banyak soal peristiwa tersebut. Bahkan polisi belum menemukan alamat rumah Neno.
''Ini kami masih mencari alamat rumahnya. Belum ada laporan,'' ucap Suyud singkat.***
