Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
23 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
23 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
23 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
4
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Sepakbola
23 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
5
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
24 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
6
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
Olahraga
23 jam yang lalu
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Waketum Gerindra Sebut TGB Dukung Jokowi Setelah Diperiksa KPK

Waketum Gerindra Sebut TGB Dukung Jokowi Setelah Diperiksa KPK
Tuan Guru Bajang Zainul Majdi. (int)
Sabtu, 07 Juli 2018 22:17 WIB
JAKARTA - Tuan Guru Bajang (TGB) M Zainul Majdi menyatakan mendukung Joko Widodo (Jokowi) maju di Pilpres 2019. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono, mengatakan, dukungan TGB terhadap Jokowi terjadi setelah Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) itu diperiksa KPK.

TGB memang pernah diperiksa penyidik KPK di Mapolda NTB beberapa bulan lalu.

''Kalau masyarakat melihat sebelumnya, belakangan ini kan Pak TGB diperiksa di KPK, masyarakat lihat dan kemudian menilai,'' kata Ferry Juliantono di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/7/2018), seperti dikutip dari sindonews.com.

Dirinya mengaku tidak mengetahui, apakah pemeriksaan KPK itu mempengaruhi TGB untuk mendukung Presiden Jokowi. Namun, Ferry juga menduga ada beberapa hal yang bisa membuat TGB mendukung Presiden Jokowi.

Pertama, dengan ikhlas menyatakan dukungan karena melihat Presiden Jokowi sukses. ''Kedua, bisa karena intimidasi atau tersandera kasus,'' ujarnya.

Ketiga, karena ada masalah di internal partai TGB, Demokrat. Misalnya, aspirasi TGB tidak diakomodir oleh Partai Demokrat. ''Tapi saya tak bisa menuduh, karena yang paling tahu Pak TGB,'' ujarnya. ***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/