Suku Anak Dalam Serang Mapolsek Pelepat, 5 Orang Rubuh Ditembak Polisi

Suku Anak Dalam Serang Mapolsek Pelepat, 5 Orang Rubuh Ditembak Polisi
Kaca jendela Mapolsek Pelepat pecah dirusak Suku Anak Dalam. (okezone.com)
Rabu, 20 Juni 2018 13:05 WIB
BUNGO - Ratusan orang Suku Anak Dalam (SAD) dari Kampung Pasir Putih, Dusun Dwi Karya, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi, menyerang Mapolsek Pelepat, Selasa (19/6/2018) malam, sekitar pukul 18.00 WIB.

Dikutip dari okezone.com, setibanya di Mapolsek Pelepat, ratusan warga SAD itu langsung melakukan pengrusakan terhadap gedung Mapolsek.

Petugas Polsek Pelepat yang melihat kejadian ini segera memberikan peringatan namun tak digubris warga. Polisi pun akhirnya melakukan tindakan tegas. Lima warga rubuh ditembak polisi.

Kelima orang tersebut yakni, Supri (15) mengalami luka tembak di betis kanan. Lalu Unom (20) mengalami luka tembak di paha kanan. Kemudian Buyung (16) luka tembak di pergelangan kaki sebelah kanan hingga mengakibatkan patah tulang.

Selanjutnya, Bujang (35) mengalami luka tembak di paha sebelah kanan serta Yatim (18) mengalami luka tembak betis sebelah kiri dan pergelangan tangan sebelah kanan.

Kelimanya saat ini mendapatkan perawatan intensif di ruang Bedah IGD RSUD Muara Bungo.

Pasca kejadian, anggota kepolisian bersenjata lengkap dan sejumlah anggota Kodim 0416/Bute berjaga dipintu IGD, termasuk Kapolres Bungo AKBP Januario Jose Morais dan Dandim 0416/Bute Letkol Inf Wahyu, H.S. terlihat berada di ruang IGD.

Keadaan Mapolsek Pelepat pasca kejadian tersebut sudah dalam keadaan aman. Pasukan Brimob dari Pamenang Kabupaten Merangin, juga didatangkan untuk mendukung penjagaan di Mapolsek Pelepat.

Kronologi Penyerangan

Kapolres Bungo AKBP Januario Jose Morais, ketika dikonfirmasi mengatakan, sejumlah kaca jendela Mapolsek Pelepat pecah dan beberapa bagian bangunan Mapolsek rusak.

Januario menjelaskan, motif penyerangan dipicu konflik antara kelompok SAD dari Pasir Putih Bungo dengan Merangin. Ketegangan kedua kelompok sudah berlangsung sejak dua bulan lalu saat terjadi kesalahpahaman.

Dia mengatakan, penyerangan berawal saat warga dari Pasir Putih menanyakan soal denda adat yang belum dibayarkan oleh warga Merangin. Denda tersebut bermula saat suku dari Merangin bersilaturahmi ke Pasir Putih. Ketika bertamu waktu itu, keluar kata-kata dari SAD Merangin yang menyinggung warga Pasir Putih.

Hasil mediasi, SAD Bungo menuntut ganti rugi. Terjadi kesepakatan antara kedua kelompok. SAD Merangin harus membayar denda Rp10 juta bila melanggar perjanjian. Apabila denda tidak dibayar, harga menjadi Rp40 juta.

Namun hingga dua bulan SAD Merangin tak kunjung memenuhinya. Mereka tidak merasa membuat rusuh dan menolak mediasi (membayar denda). Tak terima, SAD Pasir Putih pun berencana menyerang kelompok Merangin.

Mendapat informasi tersebut, Polsek Pelepat dan pihak Kecamatan Pelepat mendatangi Suku Anak Dalam Pasir Putih agar tidak melakukan penyerangan.

Tidak terima mendapat imbauan, sekitar pukul 18.00 WIB, kelompok Pasir Putih tiba di Mapolsek Pelepat dipimpin Badai sang Tumenggung. Dia menanyakan kesepakatan konflik dengan kelompok Merangin kemudian memecahkan kaca Mapolsek.

Saat itulah penembakan dilakukan oleh anggota Polsek Pelepat dan Polres Bungo yang sudah melakukan penjagaan. ''Kelompok SAD Pasir Putih menyelamatkan diri dengan berlari ke arah depan Polsek. Ketika berlari diamankan satu orang SAD dan pemimpin mereka,'' kata Januario, Rabu (20/6/2018).

Sekitar pukul 20.15 WIB, Dandim 0416/Bute bersama Pasi intel Dim 0416/Bute, serta Babinsa mendatangi Indah, pengurus SAD Pasir Putih untuk bernegosiasi. Dalam negosiasi itu disepakati kelompok SAD tidak akan menyerang ke Mapolsek kalau Badai Tumenggung mereka dilepaskan, dan kelompok SAD yang terluka akibat tembakan diobati oleh pihak Polres Bungo.

Kapolres mengaku akan mengambil langkah agar kejadian serupa tidak terulang. ''Konflik kelompok SAD ini akan segera kami selesaikan agar kejadian ini tidak berbuntut panjang. Kami akan hubungi pihak-pihak terkait dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi,'' tutur Januario.***

Editor:hasan b
Sumber:okezone.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/