Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
23 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
24 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
23 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
4
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Sepakbola
23 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
5
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
24 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
6
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
Olahraga
23 jam yang lalu
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1439 H Jatuh pada 17 Mei

Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1439 H Jatuh pada 17 Mei
Konferensi pers PP Muhammadiyah menyambut puasa Ramadhan 1439 Hijriyah di Kantor Pusat PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Senin (14/5/2018). (sindonews)
Senin, 14 Mei 2018 19:56 WIB
YOGYAKARTA - Berdasarkan hasil hisab yang dilakukan Majelis Tarjih dan Tajdid, terutama yang menyangkut dengan ijtima, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1439 Hijriyah, jatuh pada Kamis (17/5/2018).

Dikutip dari sindonews.com, Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Oman Fathrohman mengatakan, sudah menjadi kebiasaan rutin bagi Muhammadiyah, sebelum menentukan pergantian bulan qomariah terlebih dahulu melakukan hisab.  

Dia menjelaskan, ada tiga kaidah yang menjadi acuan, apakah bulan sudah berganti atau belum dan semuanya harus terpenuhi jika tidak maka dapat dikatakan bulan belum berganti.

''Tiga syarat itu, yaitu sudah terjadi itjima,  saat itjima sebelum terbenam matahari dan saat matahari terbit bulan sudah di atas ufuk,'' kata Omah saat konferensi pers pernyataan PP Muhammadiyah menyambut puasa Ramadhan 1439 hijrah di Kantor Pusat PP Muhammadiyah,  Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Senin (14/5/2018).

Menurut dia, pada 29 Sya'ban 1439 hijrah sudah terjadi itjima, bulan sudah terbit dan di balik ufuk. Dari perhitungan tersebut, hanya satu syarat yang terpenuhi. Syarat kedua dan ketiga tidak terpenuhi.

Dengan demikian, kata dia, Rabu 16 Mei 2018 belum masuk Ramadhan  tapi 30 Sya'ban  sehingga 1 Ramadhan jatuh pada Kamis 17 Mei 2018. ''Itulah yang menjadi dasar Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan,'' katanya.

Wakil Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas mengatakan, Ramadhan merupakan momentum untuk mewujudkan sikap takwa sebagai tujuan utama.

''Puasa dan segenap ibadah Ramadhan lainnya dijadikan momentum membentuk dan memperkuat karakter yang bersuri teladan yang baik,'' katanya.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/