Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
24 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
24 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
4
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
24 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77

Gatot Nurmantyo Sebut Pelaku Bom Surabaya Bertujuan Rusak Citra Islam dan Pecah-belah Umat Muslim

Gatot Nurmantyo Sebut Pelaku Bom Surabaya Bertujuan Rusak Citra Islam dan Pecah-belah Umat Muslim
Gatot Nurmantyo. (viva)
Minggu, 13 Mei 2018 18:15 WIB
SURABAYA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengutuk keras aksi pengeboman terhadap sejumlah gereja di Surabaya, Ahad (13/5) pagi. Gatot menilai tindakan pelaku pengeboman tersebut sangat biadab dan bertentangan ajaran agama.

Gatot juga menganggap peledakan bom di sejumlah gereja tersebut bertujuan merusak citra agama Islam dan memecah belah umat Muslim.

''Ini biadab ini. Pasti tujuannya hanya satu. Untuk merusak citra agama Islam dan memecah belah Islam. Ini sangat berbahaya,'' kata Gatot saat menghadiri Pengajian Umum di Lapangan Kelurahan Cepoko, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (13/5/2018), seperti dikutip dari sindonews.com.

Gatot memberikan alasan mengapa aksi bom di gereja ini biadab dan dilarang agama. Gatot mengisahkan Nabi Muhammad SAW dalam perang melarang merusak, membakar tempat ibadah agama lain. Dalam suasana perang pun, Rasulullah melarang tempat ibadah agama lain dirusak.

''Ini dalam kondisi damai, di negara kita sendiri, kemudian agama yang dibolehkan oleh pemerintah, dibom,'' ujarnya. Ia berharap para pelaku yang biadab tersebut bisa segera ditangkap. ***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77