Sinar Ngotot Nikahkan Putrinya yang Masih SD, Ternyata Ini Alasannya

Sinar Ngotot Nikahkan Putrinya yang Masih SD, Ternyata Ini Alasannya
Ilustrasi. (tribunnews)
Selasa, 08 Mei 2018 19:16 WIB
SINJAI - SR, bocah perempuan berusia 12 tahun yang baru saja mengikuti Ujian Nasional di SDN 125 Karampue, Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai, Sulawesi Selatan, batal menikah hari ini (Selasa, 8/4/2018), karena pihak Kantor Urusan Agama (KUA) menolak menikahkannya.

Dikutip dari tribunnews.com, keluarganya sudah merencanakan SR menikah hari ini dengan calon suaminya, Erwin (21). Orang tuanya ngotot menikahkan SR dengan Erwin karena sudah berpacaran sejak dua tahun lalu.

Erwin yang sepuluh tahun lebih tua dari SR, berasal Kabupaten Jeneponto. Ia bekerja sebagai TKI di malaysia. ''SR sudah pacaran diua tahun terakhir, maka kami sebagai orang tua harus nikahkan daripada di luar jadi bahan pembicaraan,'' kata Sinar, ibu SR, dikutip Grid.ID dari Tribun Timur, Senin (7/5/2018).

Lurah Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara Muh Azharuddi Alo Anshari membenarkan adanya rencana pernikahan SR tersebut.

Dia mengaku sudah mengimbau pada orang tua SR untuk tidak menikahkan anaknya, karena masih di bawah umur.

''Kalau mau nikahkan anaknya jangan di Sinjai karena masih di bawah umur,'' kata Lurah Balangnipa Sinjai, Muh Azharuddin Al Anshari, Senin (7/5/2018)

Seperti pernikahan adat Bugis makassar pada umumnya, mempelai pria harus membayar uang panaik. Dilansir dari Tribunnews.com, Erwin sudah memberikan uang itu ke SR sejumlah Rp32 juta dan seperangkat alat salat.

Namun akad nikah SR dan Erwin yang rencananya berlangsung hari ini, dibatalkan pihak pemerintah Kapubaten Sinjai dan Jeneponto, dengan tidak memberikan izin. Padahal, keluarga SR sudah melakukan dan memotong seekor kuda.

''Ini batal karena melanggar undang-undang. Makanya tidak boleh,'' kata salah satu keluarga SR diktip Grid.ID dari Tribunnews, Selasa (8/5/2018).

Padahal para tamu sudah hadir di rumah RSR di Jalan Samratulangi, Balangnipa, Sinjai Utara, Sinjai, Sulawesi Selatan.

Sinar, ibu RSR tampak tersenyum menyambut kehadiran para tamu, yang diiringi musik elekton.

Namun, tiba-tiba kabar tak sedap datang dari kerabat keluarga Sinar-Basri di Jeneponto. Ternyata anaknya batal ijab kabul di Tino, Taroang, Jeneponto karena ditolak KUA.

Wajah sumringah Sinar pun seketika digantikan tetesan air mata dan jeritan histeris hingga ia ambruk pingsan.

Di rumah Erwin sendiri juga sudah tampak dekorasi pesta pernikahan.

Namun iring-iringan pengantin dilakukan tanpa kehadiran Erwin karena akad nikah ditolak KUA.

''Ini cuman mau dihadiri pestanya perempuan (Rezki) karena sudah sebar undangan, kalau calon pengantinnya (Erwin) tidak ikutji karena ada permintaan dari kepala KUA Tarowang (Abdul Salam) untuk tidak dilaksanakan akad nikah, begitu juga di dalam (Sinjai) tidak diizinkan nikah. Jadi kita hanya laksanakan pesta, nanti akad nikahnya masih menunggu,'' kata Musakkir, kakek Erwin.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com dan tribunvideo
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77