Istri Mengaku Dirampok dan Diperkosa, Suami Segera Melapor ke Polisi, Ternyata . . . .

SHANDONG - Seorang istri di Laoshan, Shandong, China, memasukkan pria selingkuhannya ke rumah saat suaminya tak di rumah. Ketika dipergoki sang suami, sang istri justru mengaku dirampok dan diperkosa pria tak dikenal.

Dikutip dari tribunnews yang melansir Chinapress via Worldofbuzz, pada 13 Mei 2017 pukul 8.30 pagi, polisi menerima laporan kasus perampokan dan pemerkosaan atas seorang perempuanSang korban kehilangan uang senilai 90 ribu Yuan (Rp176 juta).

Pelapor adalah sang suami yang melihat kejadian di rumahnya berdasarkan CCTV.Pria itu meminta pihak berwajib untuk melakukan penyelidikan atas kasus ini.Namun, saat melakukan penyelidikan lebih lanjut, polisi justru menemukan sebuah kejanggalan.

''Pertama, kejadian terjadi pukul 5 pagi dimana sudah banyak pejalan kaki di sekitarnya. Setelah kami memeriksa CCTV, kami melihat terduga perampok tidak membawa barang apapun, padahal uang 90 ribu Yuan seharusnya terlihat besar dan jelas,'' ungkap seorang polisi.

Akhirnya, pihak berwajib memutuskan untuk menginterogasi pasangan suami-istri ini secara terpisah.

Pada saat itulah, fakta sebenarnya terungkap. Perempuan berusia 27 tahun ini mengaku bahwa pria yang diduga perampok tersebut adalah selingkuhannya.

Mereka saling mengenal melalui aplikasi WeChat satu tahun lalu. Itu adalah kali pertama mereka bertemu dan pergi ke rumah sang wanita.

Aksi pasangan gelap ini terungkap karena sang suami ternyata memasang CCTV di sekitar rumah yang terhubung dengan ponselnya.

Sang suami sudah meninggalkan rumah sejak pukul 4.30 pagi saat melihat seorang pria asing masuk ke rumahnya.

Ia segera pulang untuk melihat apa yang terjadi di kediamannya. Saat tiba, ia melihat pria asing tersebut.

Merasa panik, sang suami mulai melempar barang-barang hingga selingkuhan istrinya kabur dari TKP.

Takut hubungan gelapnya ketahuan, sang istri pun coba membuat cerita dan mengaku tak mengenal di pria.

Ia bahkan menuduh kekasih gelapnya merampok uang ratusan juta dan memperkosanya.

Sayangnya, perempuan ini tak menyangka bahwa suaminya melaporkan kejadian ini pada polisi yang segera melakukan investigasi.

Akhirnya, sang perempuan dijatuhi hukuman kurungan selama 10 hari.***