Keterlaluan, Siswa SMP Remas Dada Ibu-ibu di Jalan Raya, Begini Akibatnya

SUKOHARJO - Perbuatan sangat tidak terpuji dilakukan seorang siswa SMP di Sukoharjo, Jawa Tengah. Remaja berusia 15 tahun berinisial AS itu nekad meremas dada (payudara) ibu-ibu di jalan raya.

Dikutip dari merdeka.com, peristiwa pelecehan seksual itu terjadi di jalan Mangesti Raya, tepatnya di depan Toko Agros, Desa Gentan, Kecamatan Baki, Sukoharjo Jumat (20/4), sekitar pukul 7.00 malam. Korban berinisial RA, seorang karyawan swasta, yang ketika itu sedang membonceng dua anaknya.

Kapolsek Baki, AKP Sunarto membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, pelaku sudah membuntuti korban sejak SPBU Purbayan, yang berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian.

''Dari hasil pemeriksaan, pelaku pelecehan ini ternyata masih berusia di bawah umur. Korbannya seorang karyawan swasta yang pada saat kejadian tengah mengendarai sepeda motor bersama kedua anaknya,'' ujar Kapolsek, Sabtu (21/4).

Kapolsek menerangkan, usai membuntuti korban dan sampai di depan Toko Agros, saat korban lengah, pelaku langsung meremas payudara korban. Korban yang kaget, kemudahan mengejar dan meneriaki 'maling' pelaku. Karena gugup, pelaku akhirnya terjatuh.

Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Baki. Pelaku kemungkinan diamankan ke Mapolsek setempat. Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku dibawa oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sukoharjo.

Sejumlah warga mengatakan, pelaku berhasil ditangkap setelah mencoba kabur. Namun sebelum jauh meninggalkan lokasi, pelaku menabrak mobil Honda Jazz yang berada di depannya. Bahkan orang tua pelaku sempat datang ke lokasi sambil menangisi perbuatan yang dilakukan anaknya.

''Memang sempat lari, setelah kita kejar dia nabrak Honda Jazz,'' ucap Wahid (42) warga Desa Siwal, Baki.

Peristiwa tersebut sempat terekam kamera telepon genggam warga dan diunggah di akun Facebook. Sehingga menjadi viral di grup Facebook Info Wong Solo.

''Untuk motif masih kita dalami. Kita juga telah meminta keterangan korban,'' pungkas Kapolsek.***