Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
14 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
3 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
3 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

KPK Harusnya Tangkap Ketua DPC PDIP Bandung Barat Selasa Malam, Namun Dibatalkan karena . . . .

KPK Harusnya Tangkap Ketua DPC PDIP Bandung Barat Selasa Malam, Namun Dibatalkan karena . . . .
Bupati Bandung Barat yang juga Ketua DPC PDIP Bandung Barat Abubakar. (pojoksatu)
Rabu, 11 April 2018 15:47 WIB
JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seharusnya menangkap Abubakar, Bupati Bandung Barat yang juga Ketua DPC PDIP Bandung Barat, pada operasi tangkap tangan (OTT) Selasa (10/4/2018) malam. Namun batal dilakukan karena alasan kemanusiaan.

Informasi itu diungkapkan Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Rabu (11/4/2018). ''Atas dasar kemanusiaan, tim mempertimbangkan untuk tidak membawa Bupati (Abubakar) malam tadi ke Jakarta, dan meminta Bupati membuat surat pernyataan, serta tim melakukan pemeriksaan awal terhadap Bupati di rumah yang bersangkutan,'' ujar Febri melalui pesan singkat Rabu siang, seperti dikutip dari sindonews.com.

Dikatakan Febri, Rabu siang ini Tim KPK dan Polri berada di RS Boromeus Bandung untuk menunggu proses pengobatan kemoterapi terhadap Bupati Bandung Barat Abubakar.

Febri menuturkan, KPK secara lembaga berharap tim dokter yang menangani kemoterapi Abubakar dapat menjalankan tugas secara profesional.

''Dan tidak ada pihak-pihak lain juga yang menghalang-halangi pelaksanaan tugas KPK,'' tegasnya.

Febri menambahkan, hingga Selasa malam Tim KPK sudah mengamankan sekitar tujuh orang di Kabupaten Bandung Barat terkait dengan dugaan transaksi suap.

''Sebagian dibawa ke KPK dan lainnya dilakukan pemeriksaan awal,'' ucapnya.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/