Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
20 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
5
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/

Saat Pijat Ibunya, Perwira Polisi di Medan Tiba-tiba Todongkan dan Letuskan Pistol, yang Tewas Ternyata . . . .

Saat Pijat Ibunya, Perwira Polisi di Medan Tiba-tiba Todongkan dan Letuskan Pistol, yang Tewas Ternyata . . . .
Ilustrasi pistol. (tribunnews)
Kamis, 05 April 2018 09:38 WIB
MEDAN - Seorang perwira polisi di Medan, diduga menembak suami adiknya atau adik iparnya dengan pistol hingga tewas.

Dikutip dari tribunnews.com, pelaku bernama Kompol Fahrizal, mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan. Sedangkan korbannya bernama, Jumingan, warga Jalan Tirtosari, Gang Keluarga, Medan Tembung, Medan, Sumatera Utara.

Pelaku, dikabarkan telah menyerahkan diri ke Polda Sumut, Rabu (4/4/2018) malam.''Dia sudah di Polda Sumut, menyerahkan diri, sebagian keluarga juga di Polda,'' kata seorang perwira polisi kepada Tribun-Medan.com, Kamis (5/4/2018) dinihari.

Informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com, Kompol Fahrizal dan istrinya baru saja tiba di Medan, setelah beberapa bulan bertugas di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Setiba di Medan, ia bersama istri langsung mengunjungi orangtuanya yang baru sembuh dari sakit. Awal datang, dia sempat bercengkrama dengan adiknya, Heny Wulandari dan ibunya di ruang tamu. Kemudian Heny ke dapur untuk membuatkan air minum.

''Saksi (Heny) sempat melihat Fahrizal memijat ibunya, tapi secara tiba-tiba menodongkan senjata ke arah ibunya. Tapi, korban (Jumingan) langsung melarang dengan berkata 'jangan Bang'. Namun Fahrizal menodongkan senjata api ke korban. Ada dua kali suara letusan,'' katanya.

Melihat suaminya bersimbah darah, Heny langsung lari ke dalam kamar dan mengunci kamar lantaran ketakutan. Bahkan, Fahrizal sempat menggedor pintu kamar. Tapi, ibunya mendatangi sembari meneriakkan, tidak boleh keluar dari kamar.

Pihak kepolisian sudah meminta keterangan tiga saksi di antaranya Heny Wulandari, Agung dan Elly.

Ketiganya merupakan warga Jalan Tirtosari alias masih berhubungan kerabat dengan Kompol Fahrizal. Kini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/