Muazin Aksi Bela Islam 212 Jadi Kapolres Jaksel
Indra Jafard termasuk dalam puluhan Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Tinggi (Pati) yang dimutasi berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/663/III/KEP/2018.
Indra yang sebelumnya menjabat Kabid Propam Polda Jawa Timur itu akan menggantikan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan.
Mardiaz Kusin Dwihananto selanjutnya akan diangkat menjadi Koordinator Sekretaris Pribadi Pimpinan (Koorspripim) Polri.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto membenarkan adanya mutasi terhadap sejumlah pejabat Polri.
Menurutnya, mutasi jabatan tersebut merupakan hal yang wajar di tubuh Polri untuk regenerasi dan penyegaran di Korps Bhayangkara.
''Benar. Mutasi dalam rangka penyegaran, tour of duty, dan tour of area, serta promosi jabatan,'' kata Setyo saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (8/3) malam.
Sebelumnya nama Indra Jafard sempat viral dan ramai diperbincangkan oleh warganet usai menjadi muazin pada salat Jumat dalam Aksi Super Damai 212 di Monas, 2 Desember 2016 lalu.
Saat itu, Indra masih berpangkat AKBP dan menjadi Kapolres Cirebon.
Indra menjadi buah bibir masyarakat bukan hanya karena suaranya yang merdu, tapi juga parasnya yang dinilai sangat rupawan. ***
Editor | : | hasan b |
Sumber | : | merdeka.com |
Kategori | : | Ragam |