Ayah Mertua Cium Paksa Pengantin Wanita di Pelaminan Disaksikan Ratusan Tamu, Pesta Pernikahan Berubah Jadi Tawuran
Tawuran itu dipicu ulah ayah pengantin laki-laki yang mencium paksa pengantin wanita di pelaminan disaksikan ratusan tamu dan anggota keluarga kedua pengantin.
Dikutip dari tribunnow, kejadian memalukan tersebut terekam kamera ponsel salah satu tamu dan menjadi viral.
Dalam video tersebut awalnya terlihat mempelai wanita tersipu melangkah ke panggung digandeng oleh ayah mertuanya. Namun lama-kelamaan ia tampak tak nyaman saat ayah mertuanya memeluk erat tubuhnya.
Seperti lepas kendali, pria tua tersebut kemudian mencium paksa menantunya. Tamu yang ada dalam ruangan pesta pernikahan sontak terkejut melihat pemandangan tersebut.
Beberapa di antara mereka berteriak dan bertepuk tangan. Sedangkan tamu yang lainnya terlihat marah atas perbuatan sang ayah mertua.
Setelah itu, perkelahian antara dua keluarga besan itu pun tak terelakkan terjadi. Anggota keluarga mempelai wanita bergegas menuju ke panggung pelaminan dan menyerang ayah mempelai pria.
Pesta pernikahan yang sebelumnya berjalan baik-baik saja menjadi kacau balau. Beberapa tamu tampak saling kejar-mengejar dan memporak-porandakan ruangan.
Sementara sang mempelai wanita terdengar menangis di latar belakang.
Dilansir oleh TribunWow.com dari Mirror, Selasa (27/2/2018), pesta pernikahan tersebut berlangsung di Kota Yancheng, Provinsi Jiangsu, China Timur.
Setelah suasana menjadi tenang, dua belah pihak keluarga berkumpul dan saling memberikan klarifikasi.
Dalam kesempatan tersebut, keluarga pihak laki-laki meminta maaf dan dan menjelaskan bahwa sang ayah mertua dalam pengaruh alkohol ketika insiden terjadi.
''Kami tidak menyangka kejadian tersebut akan membawa perubahan negatif. Kedua keluarga sekarang berada dalam posisi canggung dan pengantin baru menderita karena itu juga,'' ungkap perwakilan keluarga.
Mereka juga meminta para pengguna media sosial untuk berhenti membagikan video tersebut.
''Ayah mertua, terlalu banyak minum pada hari besar anaknya, sangat menyesali tindakannya. Kami meminta pengguna media sosial untuk berhenti berbagi video dan membiarkan keluarga kami menyelesaikan masalah ini secara pribadi.''
''Kami tidak ingin menjadi terkenal, kami juga tidak ingin menjadi bagian dari lelucon setiap orang. Jika ini terjadi di keluarga Anda, apakah Anda akan membagikannya seperti ini?'' pungkasnya. ***
Editor | : | hasan b |
Sumber | : | tribunnow.com |
Kategori | : | Ragam |