Kapal Pencari Pesawat MH370 Hilang Secara Misterius 3 Hari

Kapal Pencari Pesawat MH370 Hilang Secara Misterius 3 Hari
Seabed Constructor, kapal pencari pesawat MH370. (sindonews.com)
Rabu, 07 Februari 2018 13:39 WIB
KUALA LUMPUR - Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang pada Maret 2014 kembali dilanjutkan mulai pada 22 Januari 2018. Pencarian ini melibatkan perusahaan Ocean Infinity yang berbasis di Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari sindonews.com, setelah 10 hari waktu pencarian, kapal pencari Ocean Infinity, Seabed Constructor, tiba-tiba mematikan Automatic Identification System (AIS). Tiga hari kemudian, kapal tersebut muncul kembali pada jadwal pemberhentian yang dijadwalkan di pelabuhan Fremantle di Australia.

Laporan hari Selasa, yang meliput tanggal lenyapnya, tidak menyebutkan pemadaman AIS. Baik pemerintah Malaysia maupun Ocean Infinity telah memberikan penjelasan.

Laporan tersebut mengatakan bahwa Seabed Constructor telah mengidentifikasi dua titik penting yang kemudian diklasifikasikan sebagai geologi.

KS Narendran, yang mempunyai hubungan dengan MH370, meminta transparansi lebih besar atas hilangnya sementara kapal tersebut.

''Saya menemukan perkembangannya cukup ganjil, dan mengkhawatirkan,'' kata Narendran yang kehilangan istrinya dalam insiden hilangnya pesawat MH370.

''Jika ketiadaan berita ini dan menjadi tidak terlihat disengaja, untuk mencegah kecurigaan, penjelasan yang memuaskan akan tercapai. Jika demi alasan lain, maka demi transparansi, kita harus diberi tahu penyebabnya,'' tuturnya seperti dikutip The Guardian, Rabu (7/2/2018).

Tidak adanya kabar dari kapal tersebut selama tiga hari memicu spekulasi di dunia maya, termasuk sebuah teori konspirasi bahwa Seabed Constructor telah mengambil jalan memutar untuk menemukan kembali 'harta karun' yang tenggelam.

Pengamat lain menyatakan pelacak tersebut mungkin tidak berfungsi, atau dimatikan saat memeriksa dua titik geologis yang menarik untuk mencegah spekulasi bahwa pesawat telah ditemukan.

Pejabat Malaysia telah mengkonfirmasi bahwa pesawat dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang belum ditemukan setelah seminggu pencarian kedua dilakukan. Namun pertanyaan terus berlanjut selama tiga hari dimana kapal pencari yang ditunjuk mengilang dari pelacakan satelit.

Pada hari Selasa pemerintah Malaysia merilis update mingguan kedua dalam pencarian yang baru, yang memastikan tidak ada kontak yang dibuat dengan bangkai kapal tersebut.

Namun para pejabat tidak mengatakan apa-apa tentang periode tiga hari antara 1 dan 4 Februari saat kapal pencari mematikan pelacakan satelit tanpa penjelasan, yang memicu kebingungan dan teori konspirasi.

The Guardian menghubungi pemerintah Malaysia dan Ocean Infinity namun tidak mendapat tanggapan.

Seabed Constructor dijadwalkan untuk meninggalkan Fremantle dan kembali ke area pencarian pada 12 Februari mendatang. ***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77