Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
22 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
24 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
24 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
5
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
19 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Kata SBY, Namanya Muncul dalam Sidang E-KTP Setelah Diskenario dalam Sebuah Pertemuan

Kata SBY, Namanya Muncul dalam Sidang E-KTP Setelah Diskenario dalam Sebuah Pertemuan
Ketua Umum Partai Demokrat SBY. (tribunnews.com)
Selasa, 06 Februari 2018 19:54 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) mengaku dirinya sudah mengetahui adanya skenario dari pihak tertentu untuk menyangkutkan dirinya dalam kasus korupsi proyek KTP elektronik (e-KTP).

Seperti diketahui, pada Januari 2018 lalu, nama SBY disebut oleh Mirwan Amir yang hadir sebagai saksi di persidangan kasus korupsi KTP elektronik. Mirwan mengatakan hal tersebut usai ditanya oleh pengacara Setya Novanto, Firman Wijaya, tentang siapa saja yang mengetahui proyek e-KTP tersebut.

Dikutip dari tribunnews.com, SBY mengungkapkan, informannya telah memberitahu bahwa ada pertemuan sebelum sidang kasus e-KTP berlangsung.

''Saya mendapatkan informasi dari orang yang sangat terpercaya. Ada sebuah pertemuan sebelum sidang tipikor berlangsung,'' kata SBY dalam keterangan pers  di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (6/2/2018).

Informasi tersebut yang dikatakan SBY sebagai cikal bakal dirinya ditargetkan di sidang dan seolah-olah menjadi 'orang besar' yang disebut dalam kasus KTP elektronik.

Namun begitu, dia enggan lebih lanjut mengenai pertemuan tersebut dan belum saatnya kata SBY mengumbar apa yang terjadi.

''Informasi yang saya miliki belum saatnya saya buka ke masyarakat luas,'' tukasnya. 

Ganjil dan Geli

SBY juga merasa ganjil dan geli melihat tindakan Setya Novanto yang menunjukkan catatan berisi tuduhan terhadap Edhie Baskoro Yudhoyono.

''Secara ganjil dan menggelikan ditunjukkan sebuah catatan dari Novanto yang menuduh EBY. Dia menunjukkan seperti tidak sengaja tetapi segera diamplifikasi dan menjadi pembicaraan di masyarakat,'' ucap SBY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (6/2/2018).

Kata SBY, Edhie Baskoro atau yang akrab disapa Ibas itu, tidak ada kaitannya dengan proyek tersebut.

Di tahun politik ini, lanjut SBY, ada upaya penjatuhan nama baiknya dan keluarga besar Partai Demokrat oleh pihak tertentu. ***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/