Remaja Cantik Gantung Diri Gara-gara Salah Kirim Pesan 'Berselingkuh' ke Pacar

Remaja Cantik Gantung Diri Gara-gara Salah Kirim Pesan Berselingkuh ke Pacar
Charlotte Guy. (tribunnews.com)
Selasa, 30 Januari 2018 23:19 WIB
MANCHESTER - Charlotte Guy, gadis remaja berusia 17 tahun, ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon di lingkungan kampusnya, Wigan, Greater Manchester.

Sebelum gantung diri, Charlotte menulis pesan kepada sang pacar, Jack Hurst (20).

''Selamat tinggal, dan maafkan kesalahanku. Aku sangat mencintaimu dan rasanya cukup untuk tahu betapa kamu membenciku, " tulis Charlotte.

Membaca potongan pesan itu, Jack dengan cepat menghubungi polisi setempat.

Pihak berwenang segera melacak keberadaan Charlotte melalui akun Snapchatnya.

Namun mereka kalah cepat, mahasiswi kesehatan itu ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon di area kampusnya.

Hati Jack remuk memutar segala ingatan tentang hubungan mereka.

Dua tahun sudah Jack dan Charlotte menjalin hubungan spesial. Seperti sepasang kekasih lainnya, mereka begitu rutin berkirim kabar.

Namun dari pertukaran kabar inilah petaka bermula. Bermaksud ingin merebut perhatian Jack, suatu hari Charlotte mengirimkan pesan berisi permintaan ingin bicara.

Namun Jack yang tengah dilanda kesibukan, menolak dan berdalih akan menghubunginya nanti.

''Charlotte menghubungiku, ia meminta waktuku untuk berbicara sejenak namun aku menolak karena sedang sibuk dan berjanji akan menghubunginya nanti,'' tutur Jack seperti dikutip Grid.ID dari The Telegraph.

Petaka bermula ketika beberapa saat kemudian, sebuah pesan 'salah sambung' via snapchat dikirimkan Charlote pada Jack. 'Salah sambung' karena pesan berisi pengkuan bahwa 'Charlotte telah berselingkuh dan tidur dengan pria lain' itu semula ia tujukan pada temannya.

Namun naas pesan itu ia kirimkan pada kekasihnya sendiri, Jack.

''Ia mengirimkan pesan Snapchat yang semula ditujukan pada temannya namun pesan itu terkirim padaku,'' aku Jack seperti dikutip Grid.ID dari Metro.co.uk.

Malu, Charlotte sempat memohon maaf pada Jack. Namun kesumat sudah naik seleher, Jack menolak permintaan maaf itu, ia memilih bungkam.

Hingga akhirnya Charlotte nekat mengakhiri hidupnya.

Jauh sebelum peristiwa malang itu, kedua orangtua Charlotte, Martin dan Deborah Guy mengungkapkan anaknya memang memiki kecenderungan mudah frustasi.

Mereka bahkan pernah mendapati Charlotte melukai dirinya sendiri hingga gadis itu mendapatkan pertolongan ahli kesehatan setempat.

Sementara itu, ahli forensik, Alan Walsh menemukan kokain sebagai penyebab kematian Charlotte selain frustasi tak tertahankan karena hubungan percintaan dan tugas kampusnya.

''Belum bisa dipastikan apakah gadis itu pengguna kokain sejak lama namun dapat dipastikan kokain telah menghancurkan hidupnya dalam 48 jam terakhir sebelum kematiannya.'' ***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/