Pelajar SMP Tewas karena Pendarahan Saat Berhubungan Badan dengan Pacar di Tempat Kos
Dikutip dari tribunnews.com, kedua sejoli ini mulai kenal sejak 29 Desember 2017 melalui aplikasi BBM dan kemudian berpacaran setelah beberapa kali bertemu.
Pada Minggu (21/1), bertemu lagi di daerah air terjun Singsing Angin, Desa Apit Yeh, Kecamatan Selemadeg, sekira Pukul 13.30 wita.
Kemudian korban diajak pacarnya ke tempat kos di daerah Dangin Carik, Tabanan.
Sampai di kos, mereka mengobrol dan nonton televisi, lantas berhubungan badan sebanyak dua kali.
Usai berhubungan badan yang kedua kali, korban mengeluarkan darah dari kemaluannya. Kemudian sang pacar ke kamar mandi. Saat kembali dari kamar mandi, GDW menemukan korban sudah tidak sadarkan diri. Lalu dibawa ke rumah sakit sekira pukul 15.30 Wita.
Sampai di RSUD Tabanan korban langsung diperiksa dan dinyatakan meninggal. Hasil pemeriksaan luar, korban mengalami pendarahan di kemaluan, kulit lebam.
Diperkirakan korban sudah meninggal di atas 30 menit sebelum tiba di rumah sakit atau di bawah pukul 14.00 Wita.
Dokter jaga di UGD RSUD Tabanan, dokter Deni membenarkan kejadian tersebut. Jenazah korban, kata Deni, telah selesai diperiksa pada sore hari.
''Untuk penyebab pasti kematian korban, harus menunggu hasil autopsi dulu. Rencananya akan dibawa ke RSUP Sanglah,'' katanya, (21/1).
Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Putu Oka Suyasa juga membenarkan adanya peristiwa itu. Pacar korban sudah dimintai keterangan.
''Benar ada kejadian itu. Pacarnya masih di polres dan jenazah korban akan dibawa ke RSUP Sanglah,; jelasnya.***
Editor | : | hasan b |
Sumber | : | tribunnews.com |
Kategori | : | Ragam |