Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
19 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
2
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
19 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
3
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
1 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia
4
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
38 menit yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
5
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
57 menit yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
6
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
46 menit yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Tongkat Komando yang Dibawa Penolak Ustaz Abdul Somad Ternyata Berisi Jimat

Tongkat Komando yang Dibawa Penolak Ustaz Abdul Somad Ternyata Berisi Jimat
Tongkat yang dibawa salah satu anggota ormas Laskar Bali saat merengsek masuk ke dalam Hotel Aston Denpasar, tempat ustaz Somad menginap. (republika.co.id)
Selasa, 12 Desember 2017 13:36 WIB
JAKARTA - Penolak ustaz Abdul Somad melakukan dakwah di Bali, sempat diduga membawa senjata tajam saat merangsek ke Hotel Aston tempat ustaz asal Riau itu menginap di Denpasar beberapa hari lalu.

Ternyata tongkat yang dibawa salah satu anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) terbesar di Pulau Dewata, Laskar Bali itu bukan berisi senjata tajam, melainkan jimat.

Warganet berspekulasi tongkat komando yang diperlihatkan dalam sejumlah video beredar merupakan sejenis parang, pedang, atau pisau runcing.

Sekretaris Jenderal Laskar Bali, I Ketut Ismaya menerangkan tongkat tersebut adalah tongkat semar miliknya. Tongkat dengan panjang sekitar 50 centimeter (cm) dan terdapat tiga bintang di batangnya itu hanya tongkat biasa. Bagian dalamnya tidak berisi senjata tajam, melainkan hanya selembar kertas jimat.

Ismaya menyebut bukan dirinya yang membawa tongkat tersebut masuk ke dalam hotel.

 ''Tongkat komando saya dipegang salah satu anggota yang menggantikan saya karena pada waktu itu saya sedang tidak berpakaian resmi organisasi,'' ujar Ismaya dijumpai Republika di Sanur, Denpasar, Senin (11/12) petang.

Ia mengaku sangat mengagumi karakter Semar yang sakti dan bijaksana. Dia berharap sifat Semar tersebut selalu mengayomi kehidupannya, khususnya dalam memimpin organisasi.

'''Ini tongkat biasa. Silakan diperiksa. Kami tidak ada membawa pedang. Jika seorang ustaz kami bawakan pedang, durhaka bagi kami,'' kata Ismaya.

 Ismaya menyebut Laskar Bali adalah ormas yang heterogen. Anggotanya terdiri dari umat berlainan agama, khususnya Hindu, Islam, Kristen, dan Buddha. Keluarga Ismaya pun merupakan campuran Muslim dan Hindu.

 Sejumlah massa menamakan diri Komponen Rakyat Bali (KRB) menolak kedatangan Ustaz Somad di Pulau Dewata. KRB terdiri dari sejumlah ormas, seperti Ganaspati, Patriot Garda Nusantara (PGN), dan Perguruan Sandi Murti.

 Ismaya menampik Laskar Bali merupakan bagian dari KRB. Ini karena Laskar Bali tidak pernah dilibatkan dalam mediasi dan fasilitasi sebelum kedatangan ustaz Somad di Bali. Mediasi tersebut sempat disinggung senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Bali, Arya Wedakarna dalam sebuah wawancara langsung di salah satu televisi swasta.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/