Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
6 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Dibacok Berkali-kali, Gadis 17 Tahun Tewas di Pinggir Jalan

Dibacok Berkali-kali, Gadis 17 Tahun Tewas di Pinggir Jalan
Ilustrasi. (int)
Sabtu, 09 Desember 2017 21:05 WIB
BEKASI - Seorang gadis berusia 17 tahun tewas berlumuran darah di pinggir jalan, setelah dibacok berkali-kali menggunakan celurit oleh seorang pria,

Gadis bernama Mashita Oktavia tewas di depan gerbang Perumahan Alinda Kencana I, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu (9/12/2017) dini hari.

Handphone milik korban raib, namun sepeda motornya tetap berada di lokasi.

Dikutip dari sindonews.com, pembunuhan yang dialami korban ini terjadi pada pukul 01.30 WIB dan sempat dilihat warga setempat yakni, Hartati (13).

Menurut Hartati, sebelum dibunuh korban yang mengendarai motor Mio B 3635 FMM  menghentikan motornya di pinggir jalan karena ada kerusakan.

''Sekitar 30 menit saya lihat korban bermain handphone di situ. Tak lama berselang ada seorang pria yang datang menghampiri dan langsung menganiaya korban,'' kata Hartati kepada wartawan Sabtu (9/12/2017).

Hartati melihat pria tersebut masih berusia muda dengan tinggi badan sekitar165 cm, berwarna kulit sawo matang dan mengenakan sweater biru gelap.

''Pelaku langsung membacok korban berkali-kali menggunakan celurit. Saya tidak berani mendekat saat melihat korban terkapar di jalan,'' ujarnya.

Hartati menuturkan, usai membacok korban pelaku berjalan kaki ke arah Perumahan Alinda Kencana I.  

Setelah pelaku menghilang, Hartati pun menghampiri korban dan melihat gadis tersebut dalam keadaan tak bernyawa. Peristiwa ini pun langsung dilaporkan ke petugas Polsek Bekasi Utara.

Guna keperluan penyelidikan, jasad korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, guna diautopsi.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/