Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
19 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
8 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
8 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Dua Gajah Terlatih Diturunkankan untuk Menghalau Gajah Liar yang Injak-injak Tukiya di Pinggir Bengkalis

Dua Gajah Terlatih Diturunkankan untuk Menghalau Gajah Liar yang Injak-injak Tukiya di Pinggir Bengkalis
Senin, 13 November 2017 10:41 WIB
PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menerjunkan dua ekor gajah jinak yang sudah dilatih ke Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, untuk mengantisipasi ada gajah liar yang mengamuk di sana. Kedua gajh dikerahkan untuk menghalau gajah liar yang mengamuk dan mengejar Tukiya (50) saat sedang menyadap pohon karet di kebunnya hingga tewas.

Dua gajah yang diterjunkan ke lokasi berasal dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Sebanga. "Dua gajah tersebut berusaha menghalau gajah liar akan tidak masuk ke pemiman lagi," kata Kepala Bidang Wilayah II BBKSDA Riau, Heru Sutmantoro, Minggu (12/11/2017).

Setelah dilakukan hampir seharian, akhirnya dua gajah latih bersama tim dan masyarakat berhasil mengusir gajah dari pemukiman. Gajah liar digiring ke arah Giam Siak Kecil Balai Raja.

Dari penelurusan, gajah yang menginjak Tukiyah itu berjenis kelamin jantan dan diperkirakan usianya 10 tahun. Masuknya gajah ke pemukiman karena hutan yang selama ini tempat tinggal gajah dicaplok oleh para cukong dan menjadikannya perkebunan kelapa sawit.

Terhadap keluarga Tukiyah, tim BBKSDA menyatakan duku cita dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. Kepada masyarakat apabila bertemu gajah liar, diharapkan tidak panik atau melakukan perlawanan.

"Jika menemukan gajah ke pemukiman segera laporkan ke pihak berwenang, jangan mengambil tindakan sendiri. Gajah merupakan satwa yang dilindungi negara," ucapnya.

Dari pengamatan pihak BBKDA, bahwa gajah yang menginjak Tukiyah merupakan gajah soliter (penyendiri). Gajah jenis itu sangat sulit bergabung dengan kelompok. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:okezone.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/