Kobaran api dengan cepat membumbung tinggi dan meluas karena banyaknya bahan yang mudah terbakar di pasar tersebut.
Pantauan di lokasi, para pedagang terus berusaha menyelamatkan barang dagangannya dari kobaran api. Sebagian warga ada yang membantu dan lainnya tampak hanya menonton saja.
Petugas pemadam kebakaran pun mengalami kendala saat memadamkan amukan api, lantaran lokasi dipadati warga serta adanya tumpukan barang milik pedagang.
Salah seorang pedagang pakaian di pusat pertokoan tersebut, Eri (40), mengatakan semua barang dagangannya telah habis dan tidak ada yang bisa diselamatkan.
''Sampai di pasar kondisi sudah tidak mungkin lagi untuk masuk ke kedai menyelamatkan barang jadi dipasrahkan saja,'' katanya.
Saat ini upaya pemadaman api masih berlangsung dilakukan oleh petugas kebakaran dari Bukittinggi, Agam, Payakumbuh dan daerah lainnya dan belum dapat diketahui jumlah unit toko yang terbakar serta kerugian akibat kejadian tersebut, seperti diberitakan Antara.***
