Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Internasional
2 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
1 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
1 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
55 menit yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77

Mengaku Lagi Haid, Istri Pasang Pembalut Saat Besuk Suami ke Rutan, Ternyata Ada Benda Lain Terselip di Kemaluannya

Mengaku Lagi Haid, Istri Pasang Pembalut Saat Besuk Suami ke Rutan, Ternyata Ada Benda Lain Terselip di Kemaluannya
S memperlihatkan ponsel yang akan diselundupkannya ke dalam Rutan. (merdeka.com)
Senin, 23 Oktober 2017 09:46 WIB
DEPOK - Seorang wanita yang bermaksud membesuk suaminya yang ditahan di Rutan Tahanan (Rutan) Kelas IIB, Depok, ditangkap petugas Rutan.

Sebab, wanita berinisial S tersebut nekat mencoba menyelundupkan ponsel ke dalam Rutan. Untuk mengelabui petugas, S menyelipkan ponsel dalam pembalut wanita yang ia kenakan.

Beruntung petugas melakukan screening secara detil dan mendapati ponsel itu dalam kemaluan S. Peristiwa itu terjadi Sabtu (21/10) siang.

''Petugas mendapati salah satu pembesuk menyimpan ponsel di pembalut yang dipakainya,'' kata Kepala Rutan Kelas IIB Depok, Sohibur Rachman, Minggu (22/10).

Kepada petugas S sempat mengaku dirinya sedang menstruasi. Kendati demikian, petugas tetap memeriksa S dari ujung rambut hingga kaki. Hasilnya, ponsel ditemukan di kemaluan S.

''Kalau tidak teliti seperti ini bisa jadi dia lolos memasukkan ponsel ke dalam. Tapi karena petugas kami teliti maka tiap pembesuk diperiksa detil per detilnya,'' tukasnya.

S hanya terdiam ketika petugas mendapati ponsel menempel di kemaluannya. Dia mengaku nekat berbuat demikian agar bisa berkomunikasi dengan suaminya.

''Suaminya narapidana kasus narkoba. Pengakuannya ponsel itu untuk suaminya karena dia akan bekerja diluar kota jadi biar bisa komunikasi dengan suaminya,'' ujarnya.

Namun pihaknya tak langsung percaya begitu saja. Mengingat suami S merupakan narapidana kasus narkoba. Sehingga ada dugaan ponsel itu akan disalahgunakan untuk bertransaksi dengan jaringan narkoba.

''Bisa jadi ke arah sana karena dia itu memang narapidana narkoba,'' pungkasnya.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77