Tak Diizinkan Keluarga Operasi Cesar, Wanita Hamil Bunuh Diri karena Tak Kuat Lagi Menahan Sakit

SHAANXI - Nasib tragis dialami Ma, seorang wanita yang tengah hamil di Shaanxi, China. Ma nekat bunuh diri, Rabu (6/9), karena tak diizinkan keluarganya menjalani operasi cesar untuk melahirkan bayinya.

Dilansir China Business News, usia kehamilan Ma telah memasuki minggu ke 41 dan siap untuk melahirkan. Dokter yang memeriksa Ma mengatakan, anak yang dikandung Ma memiliki ukuran kepala yang sangat besar. Sehingga Ma tidak bisa melahirkan secara normal, dan sangar berisiko bila dipaksakan.

Para dokterpun kemudian merekomendasikan untuk melakukan operasi cesar agar bayi tersebut bisa dikeluarkan.

Sayangnya, keluarga Ma menolak hal tersebut, dan berharap masih bisa untuk dilakukan kelahiran normal.

Padahal izin dari keluarga sangat penting untuk Ma agar bisa dioperasi cesar. Tanpa persetujuan dari salah satu anggota keluarga, maka pihak rumah sakit tidak bisa melakukannya.

Para dokter berulang-ulang meminta izin dari keluarga Ma, namun tetap tidak berhasil.

Hingga akhirnya pada hari Kamis, Ma turun dari ranjangnya dan berjalan ke keluarganya untuk diizinkan menjalani operasi cesar.

Tak hanya sekali, perempuan 26 tahun tersebut mengulanginya hingga dua kali. Ma mencoba menjelaskan bahwa sakit yang ia rasakan sangat menyiksa.

Namun keluarganya tetap kukuh. Hingga akhirnya pada pukul 8 malam Ma jatuh dari jendela lantai 5, mengakhiri hidupnya dan bayinya.

Melansir laman shanghaiist.com, polisi mengatagorikan tindakan Ma sebagai tindakan bunuh diri.

Di media sosial Cina, kasus ini menjadi sangat viral. Menimbulkan kemarahan dan panggilan untuk perubahan peraturan.

''Selain wanita hamil, tidak perlu lagi bertanya pada orang lain,'' tulis salah satu komentar dalam Weibo dengan lebih dari 40.000 like.

''Wanita yang sudah menikah bukanlah alat untuk memproduksi bayi, bagaimana orang bisa begitu cuwek akhir-akhir ini!'' tulis komentar lain.***