ISIS Klaim Serangan di Belgia

ISIS Klaim Serangan di Belgia
ISIS menyatakan berada di balik serangan yang terjadi di pos penjagaan di kota Brussels, Belgia. Foto/Reuters
Senin, 28 Agustus 2017 17:56 WIB
BRUSSELS - ISIS menyatakan berada di balik serangan yang terjadi di pos penjagaan di kota Brussels, Belgia. Serangan yang terjadi kemarin tersebut melukai dua orang tentara Belgia.

Dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Russia Today pada Minggu (27/8), ISIS menyatakan pelaku penyerangan adalah salah satu anggota mereka yang beroperasi di Eropa.

Seperti diketahui, Seorang pria ditembak mati setelah menyerang dua tentara dengan sebuah golok di pusat kota Brussels, Belgia. Pelaku berusia 30 tahun meninggal di rumah sakit. Sementara kedua tentara mengalami luka di wajah dan di tangan.

Serangan tersebut terjadi di Boulevard Emile Jacqmain di pusat kota Brussel. Foto-foto menunjukkan jalan di Brussels ditutup dengan polisi dan tentara berjaga di daerah tersebut. 

Tentara telah menjadi pemandangan yang biasa di jalanan ibukota Belgia sejak serangan teror yang menewaskan lebih dari 30 orang tahun lalu.

Kantor Jaksa Federal Belgia mengatakan, pelaku penyerangan diketahui tidak mempunyai catatan kegiatan teroris. Namun, ia mengatakan bahwa pelaku telah meneriakkan Allahu Akbar saat melakukan penyerangan.

Saksi Ryan MacDonald menulis di Twitter bahwa dia mendengar suara tembakan sebelum melihat kehadiran polisi bersentara berat di luar. Saksi lain mengatakan bahwa dia mendengar dua tembakan keras dan suara sirene
(esn)

Editor:Kamal Usandi
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77