Pengamat Sebut Elektabilitas Jokowi Merosot Gara-gara Kriminalisasi Ulama dan Bubarkan Ormas Islam

Pengamat Sebut Elektabilitas Jokowi Merosot Gara-gara Kriminalisasi Ulama dan Bubarkan Ormas Islam
Presiden Joko Widodo
Senin, 21 Agustus 2017 20:04 WIB
JAKARTA - Pengamat politik dari Network for South East Asian Studies (NSEAS), Muchtar Effendi Harahap, mengatakan, elektabilitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus merosot.

Menurut Harahap, ada sejumlah faktor yang menyebabkan elektabiltas Jokowi terus merosot, diantaranya terkait ketidakmampuannya merealisasikan janji-janji yang disampaikannya saat kampanye dulunya.

''Pertama, sesungguhnya elektabilitas Jokowi terus menurun karena kegagalan Jokowi menepati janji kampanye,'' ujar Harahap, Senin (21/8), seperti dikutip dari republika.co.id.

Selain itu, menurut dia, Jokowi juga gagal mengurus pemerintahan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMD). Semakin banyak rakyat menyadari kondisi kehidupan sosial ekonominya kian merosot.

''Kedua, Jokowi menerbitkan kebijakan-kebijakan politik yang menekan dan membubarkan organisasi kemasyarakatan Islam serta mengkriminalisasi aktivis atau ulama Islam,'' lanjut dia.

Faktor selanjutnya, menurut Muchtar, rakyat semakin banyak yang memiliki persepsi dan sikap negatif serta resistensi terhadap Jokowi. Terutama, umat Islam dan kelas menengah perkotaan.

Persepsi dan sikap negatif ini meningkat sejalan dengan semakin meluas dan bertambah banyak isu dan informasi di tengah-tengah publik tentang ingkar janji kampanyenya.

''Selain itu juga isu dan informasi tentang ketidakmampuan dan kegagalan Jokowi mengurus pemerintahan dan rakyat Indonesia,'' tambah dia.

Faktor keempat, Muchtar mengungkapkan, penurunan elektabilitas Jokowi saat ini terjadi karena dukungan politik dari partai-partai politik pendukungnya. Partai-partai tersebut tidak mengurangi persepsi negatif massa konstituen tentang Jokowi dalam mengurus pemerintahan.

''Hal ini diperkuat lagi, mesin para parpol pendukung ini tidak bekerja efektif mempromosikan atau mengkampanyekan Jokowi," terang dia.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/