Penjual Es Keliling dan Istri Naik Haji Setelah Puluhan Tahun Menabung

Penjual Es Keliling dan Istri Naik Haji Setelah Puluhan Tahun Menabung
Paiman Karso Wiyono. (dream.co.id)
Selasa, 08 Agustus 2017 20:20 WIB
WONOGIR - Meskipun hanya bekerja sebagai penjual es keliling, namun tak menyurutkan keinginan Paiman Karso Wiyono menunaikan ibadah haji yang membutuhkan biaya puluhan juta rupiah.

Berkat kesungguhannya menabung puluhan tahun, pria asal Keloran, Selogiri, Wonogiri, Jawa Tengah, yang kini berusia 70 tahun itu, tahun ini diizinkan Allah SWT berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji.

Paiman sudah puluhan tahun berjualan es keliling. Calon jamaah haji yang tergabung dalam kloter 35 SOC ini mengumpulkan ongkos berhaji selama puluhan tahun dari hasil berjualan es keliling, mulai memikul dagangannya, ganti gerobak dorong, sampai terakhir menggunakan sepeda motor.

Dia mengaku, mendaftar haji bukanlah perkara mudah. Untuk mendapatkan jatah kursi saja, Paiman beserta istri harus punya uang puluhan juta.

Beruntung, dia sudah menyisihkan sebagian pendapatannya selama puluhan tahun. Begitu tabungan cukup, dia mantapkan diri mendaftar sebagai calon jamaah haji.

Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Wonogiri, Subadi, ibadah haji sejatinya adalah panggilan.

''Tidak peduli seseorang kaya atau miskin. Saat panggilan itu tiba, semua akan terjadi,'' tutur Subadi, sebagaimana dikutip Dream dari laman www.jateng.kemenag.go.id, Selasa 8 Agustus 2017.

Selain itu, ukuran ibadah haji bukanlah karena kekayaan. Jika ukurannya kekayaan, maka seluruh orang kaya sudah melaksanakan rukun Islam ke lima ini. Tapi faktanya banyak orang kaya yang belum menunaikan haji.***

Editor:hasan b
Sumber:dream.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/