Amuk Pasukan Israel di Al-Aqsa Sudah Lukai Lebih dari 900 Warga Palestina

Senin, 24 Juli 2017 11:09 WIB
YERUSALEM - Lebih dari 900 warga Palestina telah terluka akibat tindakan keras pasukan Israel dalam 10 hari terakhir di kompleks Masjid Al-Aqsa. Data ini dirilis Bulan Sabit Merah Palestina.

Rumah sakit di Palestina yang sudah kewalahan menampung pasien, khawatir akan terus kebanjiran pasien korban luka dan jiwa jika ketegangan terus terjadi di kompleks situs suci di Yerusalem Timur tersebut.

Menurut pihak rumah sakit, sebagian besar korban luka ditimbulkan oleh peluru pasukan Israel. Kelompok hak asasi manusia internasional mengutuk penggunaan peluru oleh pasukan Israel.

Muhamad Ismeal, 39, yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Al Maqassid di Yerusalem Timur, diduga ditembak pasukan Israel dengan granat setrum di kepala. Hal itu membuatnya hilang ingatan.

”Dia tidak cacat, tapi sekarang lihat dia, dia tidak bisa mengenali siapapun, sepertinya dia kehilangan ingatannya,” kata Muataz Ismeal, saudara pasien, kepada Al Jazeera, Senin (24/7/2017).

Suleiman Turukman, dokter yang menangani kasus Mohammed, mengatakan bahwa dia takut akan kehidupan pasiennya.

”Kondisinya serius, dia hampir meninggal, sekarang dia membaik, tapi bingung dan tidak bisa mengenali keluarganya karena trauma,” ujarnya.

Bentrokan antara warga Palestina dengan pasukan Israel dipicu penutupan kompleks Masjid Al-Aqsa oleh pasukan keamanan Israel setelah tiga penyerang bersenjata menewaskan dua polisi Israel. 

Pihak keamanan Israel membuka kompleks masjid itu dua hari kemudian namun dengan memasang detektor logam di pintu masuk kompleks situs suci. Aturan itu membuat bentrokan terus berlanjut.

Orang-orang Palestina melihat langkah tersebut merupakan usaha Israel untuk memperluas kontrolnya di kompleks Masjid  Al-Aqsa yang dikelola oleh warga muslim.

Pada hari Minggu, Israel memasang kamera keamanan baru di lokasi yang sama. Tindakan ini kembali memicu kemarahan warga muslim Palestina.

Hussein Da'na, 76, seorang warga Palestina, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dia menolak kamera yang dipasang pihak Israel karena merugikan orang-orang Palestina secara lebih jauh.

”Kamera ini dibuat untuk mengidentifikasi wajah orang-orang yang dilarang memasuki Masjid al-Aqsa,” kata Da'na.
”Kami salat setiap pagi di sini dan polisi menyerang kami, saya berniat untuk terus salat di sini sampai Israel menghapus semua aturan yang baru itu,” ujarnya.

Kepala Badan Pertahanan Israel untuk Urusan Sipil Palestina, Mayor Jenderal Yoav Mordechai,  mengatakan bahwa Israel terbuka terhadap alternatif untuk menurunkan ketegangan.

”Satu-satunya yang kami inginkan adalah memastikan tidak ada yang bisa masuk dengan senjata lagi dan melakukan serangan lagi,” katanya. ”Kami bersedia mengkaji alternatif detektor logam selama solusi alternatif yang ada memastikan pencegahan terhadap serangan berikutnya.”

Namun, Mufti Yerusalem Sheikh Muhammad Hussein, mengatakan kepada Voice of Palestine, bahwa dia menuntut pengembalian aturan lama secara penuh sebelum adanya serangan awal di tempat suci tersebut.

Sementara itu, penasihat utama Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Majdi Khaldi, mengatakan bahwa serangkaian konsultasi diplomatik dengan berbagai negara Arab sedang dilakukan untuk meredam ketegangan di Yerusalem. Negara-negara yang diajak konsultasi oleh Palestina itu antara lain Yordania, Arab Saudi, Mesir, Maroko dan negara Arab lainnya.
 

Editor:Kamal Usandi
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
GoSumbar.com Ditembak Tentara Israel Sepulang Sekolah, Bocah Palestina Berusia 8 Tahun Kehilangan Penglihatan
GoSumbar.com Pasukan Israel Dobrak dan Hancurkan Rumah Warga Palestina di Tepi Barat
GoSumbar.com Pasukan Israel Dobrak dan Hancurkan Rumah Warga Palestina di Tepi Barat
GoSumbar.com Ditembak Tentara Israel pada Leher dan Perut, 2 Remaja Palestina Tewas di Wilayah Dikuasai Hamas
GoSumbar.com Ditembak Pasukan Israel Saat Berkumpul, 42 Warga Palestina Terluka, 18 Diantaranya Wanita dan Anak-anak
GoSumbar.com Bentrok dengan Polisi Israel di Kompleks Masjid Al-Aqsha Saat Shalat Idul Adha, 14 Muslim Palestina Terluka
GoSumbar.com Tentara Israel Tembak Mati 4 Warga Palestina
GoSumbar.com Polisi Israel Interogasi Balita Palestina karena Dituduh Lempar Kendaraan Militer dengan Batu
GoSumbar.com Pasukan Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina Gunakan Buldoser
GoSumbar.com Israel Halangi Nelayan Palestina Tangkap Ikan di Perairan Gaza
GoSumbar.com Masuki Masjid Al-Aqsa, Ratusan Yahudi Ekstremis dan Tentara Israel Bentrok dengan Muslim Palestina
GoSumbar.com Tentara Israel Tembak Warga Palestina yang Akan Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa, Remaja Tewas dengan Peluru Menembus Jantung
GoSumbar.com Ribuan Warga London Demo Bela Palestina, Tuntut Diakhiri Blokade Gaza
GoSumbar.com Gencatan Senjata, Pasukan Israel Tetap Tembak Mati Warga Palestina
GoSumbar.com 40.000 Warga Palestina Unjuk Rasa di Gaza, 3 Remaja Wafat Ditembak Pasukan Israel
GoSumbar.com Kisah Fatimah Azzahra, Bocah Palestina yang Jualan Kopi di Cibinong: Kadang Baru Buka Langsung Diusir Satpol PP
GoSumbar.com Jual Kopi di Stadion Pakansari, Pengungsi Palestina Kerap Diusir Satpol PP
GoSumbar.com Turut Berduka, Palestina Kirim Bantuan untuk Korban Gempa dan Tsunami di Sulteng
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77