Dua Pria Ini Diduga Pelaku Bom di Kampung Melayu

Dua Pria Ini Diduga Pelaku Bom di Kampung Melayu
Garis polisi terpasang di sebuah rumah di Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Bandung, 25 Mei 2017, terkait bom di Kampung Melayu, Jakarta, pada Rabu 24 Mei 2017 malam. (tempo.co)
Kamis, 25 Mei 2017 19:34 WIB
JAKARTA - Dua warga Bandung, yakni Ahmad Sukri dan Ichsan Nurul Salam dicurigai sebagai pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Rabu malam (24/5).

Polisi tengah menyelidiki dugaan keterlibatan keduanya. Hingga kini keberadaan mereka belum diketahui.

Berdasarkan kartu identitas, Ahmad tinggal di rumah orang tuanya di Kampung Ciranji Desa Sirnagalih Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat. Sedangkan, Ichsan mengontrak rumah di Jalan Cibangkong Kecamatan Batununggal Kota Bandung. Detasemen Khusus Antiteror 88 menggeledah kediaman dua orang itu, Kamis, 25 Mei 2017.

Juru bicara Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus membenarkan adanya penggeledahan itu. Polisi juga sudah meminta keterangan dari keluarga. ''Menurut keluarga, Ahmad Sukri sudah 3 bulan tinggal di Garut bersama istri dan 2 anaknya,'' ujarnya.

Ahmad Sukri sehari-hari bekerja sebagai penjahit. Namun keluarga tidak bertemu Ahmad sejak April 2017.

Sementara dari istri Ichsan diperoleh keterangan bahwa lelaki itu pamit pergi ke Tasikmalaya pada 20 Mei 2017. Sampai peristiwa bom bunuh diri di Kampung Melayu meletus, istrinya belum bertemu Ichsan lagi.

Yusri mengatakan, Ichsan sebenarnya sudah diawasi oleh Densus Antiteror setelah insiden teror bom Cicendo, Bandung, Februari lalu. “Dia berteman dengan Agus,” katanya. Agus adalah orang yang diduga kuat sebagai peracik bom Cicendo. Agus sudah dicokok polisi pada Maret 2017.

Jualan Obat Herbal

Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, Ichwan merupakan terduga pelaku peledakan bom di terminal Kampung Melayu, Rabu malam.

Di lingkungan rumah kontrakannya di jalan Cibangkong, Batununggal, Kota Bandung, Ichwan dikenal tidak berbaur dengan masyarakat sekitar.

Ketua Rukun Tetangga di lingkungan tempat tinggal Ichwan, Priatini mengatakan, Ichwan tidak pernah berbaur dengan masyarakat setempat. Menurut para tetangga, dia sering meninggalkan anak dan istrinya untuk pergi ke luar kota.

''Dia gak pernah berbaur. Paling kalau ketemu cuman senyum aja,'' ujar Priatini, Kamis, 25 Mei 2017.

Paman Ichwan, Yuniar Hidayat mengatakan, pihak keluarga baru mengetahui Ichwan menjadi terduga pelaku ledakan bom di Kampung Melayu baru tadi pagi, Kamis, 25 Mei 2017. Pihak keluarga baru mengetahui saat pihak kepolisian mendatangi kediaman orang tua Ichwan yang tak jauh dari rumah kontrakannya.

''Tadi malam saya liat-liat foto di Instagram ada foto pelaku bom. Tapi, belim sadar bahwa itu Ichwan. Baru tahu tadi pagi pas polisi datang,'' kata Yuniar kepada wartawan.

Yuniar mengatakan, pihak keluarga tidak mengetahui aktivitas Ichwan di luar kegiatannya yang berdagang obat herbal dan susu murni. Apalagi soal perakitan bom. Namun, pihak keluarga sedikit curiga sejak kepribadian Icwan berubah drastis mulai dua tahun yang lalu.

''Saat itu, ia sering ikut pengajian dan jadi lebih agamis,'' kata Yanuar. Kendati dia tidak tahu di mana Ichwan sering mengaji. ''Kalau dia terbuka masalah agama pasti keluarga debat. Mungkin dia takut jadi tidak terbuka,'' kata dia.***   

Editor:hasan b
Sumber:tempo.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77