Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
19 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
20 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
18 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
5
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
18 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Jelang Pilkada 2017

Effendi Simbolon Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan pada Kebinekaan dalam Pilkada

Effendi Simbolon Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan pada Kebinekaan dalam Pilkada
Effendi Simbolon sedang bersiap menyampaikan sosialisasi kepada ratusan masyarakat.
Selasa, 14 Februari 2017 18:00 WIB
JAKARTA - Menjelang perayaan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah 2017 (Pilkada) serentak, anggota MPR-RI Effendi Simbolon kembali melakukan sosialisasi mengenai empat pilar kebangsaan dengan tema “Kebinekaan Dalam Pilkada”.

Dihadapan ratusan masyarakat Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Effendi mengungkapkan, dipilihnya tema tersebut bertujuan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan kepentingan kelompok tertentu, terutama saat penyelenggaraan Pilkada, Rabu (15/2/2017) besok.

“Jelas dengan sosialisasi ini, kita mengajak masyarakat agar tidak mudah terprovokasi hanya untuk kepentingan kelompok tertentu,” ujar Politisi PDI Perjuangan, Selasa (14/2/2017).

Lebih lanjut dia menjelaskan jika empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika. "Keempat paham tersebut menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara," terang Effendi.

Terlebih di era globalisasi seperti saat ini, rakyat Indonesia harus mengedepankan keempat pilar tersebut sehingga dapat menjadi daya saing dengan negara lain. Untuk itu, sosialisasi pemberian pemahamaan yang utuh mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika itu sangat penting dilakukan.

"Ini menjadi tantangan terberat bagi bangsa Indonesia untuk memegang dan mengejawantahkan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Sejak proklamasi dan hingga saat ini, dimana usia bangsa Indonesia sudah 67 tahun, cita-cita kemerdekaan belum terwujud, terutama tentang hak-hak rakyat secara universal," tutup Anggota MPR Fraksi PDIP. (Rls)

Editor:Fatih
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/