Heboh, Pangeran Saudi Sewa Pesawat Angkut Puluhan Elang

Selasa, 31 Januari 2017 14:54 WIB
RIYADH - Seorang pangeran Arab Saudi dilaporkan menghabiskan uang cukup banyak hanya untuk membawa 80 ekor burung predator menggunakan pesawat.

Fakta tersebut terkuak melalui sebuah foto yang diunggah ke media sosial Reddit baru-baru ini. Dalam foto itu terlihat puluhan ekor burung sedang bertengger di tempat duduk penumpang sebuah pesawat.

Gambar tersebut disiarkan pengguna bernama Lensoo. Dia mengatakan gambar itu dikirim oleh temannya yang berprofesi sebagai kapten pesawat. "Teman kapten saya mengirimkan foto ini. Pangeran Saudi membeli tiket untuk 80 elangnya," tulis Lensoo, seperti dilansir New Zealand Herald, Selasa, 31 Januari 2017.

Lensoo menambahkan bahwa 80 ekor elang itu dibawa masuk ke pesawat dengan sayap diikat sehingga tidak bisa terbang. Burung-burung tersebut diyakini berada dalam penerbangan Qatar Airways, tapi tidak dapat dikonfirmasi.

Gambar tersebut sontak menjadi viral dan menimbulkan keributan di media sosial, dengan banyak orang mempertanyakan klaim Lensoo apakah benar itu adalah burung elang atau Falcon (elang kecil pemburu). Transportasi untuk burung Falcon menggunakan perusahaan penerbangan di Timur Tengah merupakan hal biasa.

Qatar Airways memungkinkan mengangkut hingga enam ekor burung jenis itu di kelas ekonomi, dengan harga 90-500 pound sterling per ekor, bergantung pada tujuan. Diketahui, burung-burung ini sering diangkut untuk berburu dan mereka ditempatkan di atas kain untuk menghindari kecelakaan.

Etihad juga menyediakan transportasi untuk burung. Dalam situsnya, perusahaan ini menyatakan, "Kami menerima transportasi burung Falcon di dalam kabin pesawat utama dengan syarat semua dokumen yang diperlukan telah diperoleh."

Burung Falcon adalah salah satu simbol Uni Emirat Arab dan biasanya memiliki paspor sendiri untuk perjalanan udara, sebagai bagian dari rencana untuk memerangi penyelundupan. Paspor berlaku selama tiga tahun—yang memungkinkan elang melakukan perjalanan ke Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, Pakistan, Maroko, dan Suriah.

Foto burung-burung ini mendapat berbagai reaksi. Seorang pengguna Reddit mengatakan: "Bagi mereka yang bertanya-tanya, mungkin ini salah seorang kerabat kerajaan dari negara teluk yang ingin pergi berburu."

"Jika Anda sering terbang dengan Etihad, Emirates, atau Qatar, Anda akan melihat seseorang terbang di kelas satu dengan burung Falcon duduk di sebelah mereka," ucap yang lain.

"Mereka memiliki paspor sendiri supaya dapat melakukan perjalanan untuk berburu dan ada undang-undang khusus di negara-negara teluk untuk menghindari diskriminasi terhadap burung Falcon," tulis netizen lain.

Editor:Kamal Usandi
Sumber:tempo.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77