Rumania Bakal Punya Perdana Menteri Muslimah Pertama

Liviu Dragnea, Ketua Partai Sosial Demokratik Rumania yang memenangkan pemilihan parlemen pada 11 Desember lalu, mengusulkan Sevil Shhaideh, seorang Muslimah, sebagai perdana menteri. Pengumuman ini mengejutkan lantaran nama Shhaideh tidak begitu dikenal di Rumania.

Shhaideh, 52 tahun, merupakan anggota partai bukanlah anggota parlemen. Dia pernah menjabat sebagai menteri pembangunan daerah selama enam bulan pada 2015. Saat ini dia merupakan pejabat di kementerian pembangunan daerah.

Presiden Klaus Iohannis harus berkonsultasi dengan para pemimpin politik sebelum pemilihan perdana menteri, yang membutuhkan persetujuan parlemen. Jika disetujui, Shhaideh akan menjadi perdana menteri wanita sekaligus muslimah pertama di Rumania.

Dragnea dilarang menjadi kandidat perdana menteri karena dia diyakini telah berbuat kecurangan dalam pemilu.

Pada Rabu, Dragnea menyebut dugaan itu merupakan hukum ketidakadilan. Dia menuding hukum telah dirancang untuk mencegah dia maju dalam pemilihan.

Dia mendesak parlemen menggelar pemungutan suara untuk untuk mengubah hukum tahun 2001 yang melarang setiap orang yang dicurigai berbuat kecurangan menjabat sebagai menteri.

Pada Rabu lalu, Dragnea dipilih sebagai juru bicara Deputi Dewan Parlemen. Sementara Calin Poepscu terpilih kembali sebagai juru bicara senat.

Dragnea yang menyatakan akan melanjutkan kepemimpinan di partai. Dia berharap dapat memberikan pengaruh terhadap pemerintahan yang dijalankan Shhaideh.

"Jika ditunjuk, dia akan jadi perdana menteri, api tanggung jawab politiknya tetap dengan saya seluruhnya," ucap Dragnea.

Dia berharap Shhaideh menggunakan pengetahuannya untuk administrasi publik dan menjadi pekerja keras serta loyal.

Partai sayap kiri ini dengan mudah menang pada pemilihan parlemen 11 Desember lalu.***