AS Abstain di Voting DK PBB

Sikap AS Soal Permukiman Israel di Palestina Langka

Sikap AS Soal Permukiman Israel di Palestina Langka
Warga Yahudi melintas di depan proyek permukiman Israel di Tepi Barat pada 22 Desember. Resolusi DK PBB memutuskan bahwa Israel harus hentikan seluruh proyek permukiman di tanah Palestina yang diduduki. Foto / REUTERS / Baz Ratner
Sabtu, 24 Desember 2016 17:24 WIB
WASHINGTON - Sikap Amerika Serikat yang memilih abstain dalam voting Dewan Keamanan PBB atas resolusi terkait sekutu dekatnya, Israel merupakan hal langka. Dengan sisa masa jabatan yang hanya beberapa pekan saja, Presiden Barack Obama yang telah menjabat selama 8 tahun, akhirnya menunjukkan kefrustrasiannya pada Israel.

Pejabat-pejabat Gedung Putih menuturkan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (24/12/2016), mereka benar-benar telah kehabisan cara untuk meyakinkan Israel, bahwa pembangunan permukiman Yahudi di wilayah Palestina, menghambat upaya untuk perdamaian Palestina-Israel. 

Para pengkritik kebijakan Timur Tengah Obama menduga bahwa Obama telah sejak lama bermanuver untuk merancang kesempatan guna mengisolasi Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Namun hal ini dibantah penasihat Obama, Ben Rhodes.

"Perdana Menteri Netanyahu tadinya punya kesempatan untuk menerapkan kebijakan yang akan mendorong hasil yang berbeda hari ini," ujar Rhodes mengenai abstainnya AS dalam voting DK PBB.

"Fakta bahwa ini terjadi menjelang berakhirnya tahun kedelapan kami, menunjukkan bahwa ini bukan tindakan pilihan kami. Jika ini memang hasil yang kami inginkan, maka kami pasti sudah melakukannya sejak dulu," tegas Rhodes.

Gedung Putih menegaskan, resolusi PBB ini semata-mata menunjukkan kesamaan pandangan komunitas internasional mengenai permukiman warga Israel di wilayah-wilayah pendudukan.

Dalam voting DK PBB yang digelar pada Jumat, 23 Desember waktu setempat, bukannya menggunakan hak veto seperti yang telah dilakukan selama ini untuk menggagalkan setiap resolusi yang mengecam Israel, AS memilih untuk abstain. Ini merupakan langkah yang langka dari pemerintahan Presiden Obama. Dengan abstainnya AS, maka untuk pertama kalinya sejak tahun 1979, DK PBB bisa mengadopsi resolusi yang mengecam kebijakan permukiman Israel di wilayah Palestina.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (24/12/2016), tepuk tangan para diplomat bergemuruh di ruang voting DK PBB setelah resolusi itu mendapat dukungan dari semua negara anggota DK PBB.

Resolusi terbaru DK PBB tersebut menuntut "Israel untuk segera dan menghentikan sepenuhnya semua aktivitas permukiman di wilayah pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem timur."

Selama ini, PBB bersikeras bahwa aktivitas pembangunan permukiman Yahudi adalah ilegal. Badan dunia tersebut juga telah berulang kali menyerukan Israel untuk menghentikan aktivitas tersebut. Namun pejabat-pejabat PBB menyatakan, justru terjadi peningkatan pembangunan permukiman Yahudi dalam beberapa bulan terakhir.

Pemerintahan Obama juga telah berulang kali menyatakan keberatan atas kebijakan sekutu dekatnya itu. Namun usai kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS pada November lalu, pemerintah Israel malah menghidupkan kembali rencana untuk membangun 500 rumah baru bagi para pemukim Israel di wilayah Yerusalem timur. 

Editor:Kamal Usandi
Sumber:detik.com
Kategori:Ragam
GoSumbar.com Ditembak Tentara Israel Sepulang Sekolah, Bocah Palestina Berusia 8 Tahun Kehilangan Penglihatan
GoSumbar.com Pasukan Israel Dobrak dan Hancurkan Rumah Warga Palestina di Tepi Barat
GoSumbar.com Pasukan Israel Dobrak dan Hancurkan Rumah Warga Palestina di Tepi Barat
GoSumbar.com Ditembak Tentara Israel pada Leher dan Perut, 2 Remaja Palestina Tewas di Wilayah Dikuasai Hamas
GoSumbar.com Ditembak Pasukan Israel Saat Berkumpul, 42 Warga Palestina Terluka, 18 Diantaranya Wanita dan Anak-anak
GoSumbar.com Bentrok dengan Polisi Israel di Kompleks Masjid Al-Aqsha Saat Shalat Idul Adha, 14 Muslim Palestina Terluka
GoSumbar.com Tentara Israel Tembak Mati 4 Warga Palestina
GoSumbar.com Polisi Israel Interogasi Balita Palestina karena Dituduh Lempar Kendaraan Militer dengan Batu
GoSumbar.com Pasukan Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina Gunakan Buldoser
GoSumbar.com Israel Halangi Nelayan Palestina Tangkap Ikan di Perairan Gaza
GoSumbar.com Masuki Masjid Al-Aqsa, Ratusan Yahudi Ekstremis dan Tentara Israel Bentrok dengan Muslim Palestina
GoSumbar.com Tentara Israel Tembak Warga Palestina yang Akan Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa, Remaja Tewas dengan Peluru Menembus Jantung
GoSumbar.com Ribuan Warga London Demo Bela Palestina, Tuntut Diakhiri Blokade Gaza
GoSumbar.com Gencatan Senjata, Pasukan Israel Tetap Tembak Mati Warga Palestina
GoSumbar.com 40.000 Warga Palestina Unjuk Rasa di Gaza, 3 Remaja Wafat Ditembak Pasukan Israel
GoSumbar.com Kisah Fatimah Azzahra, Bocah Palestina yang Jualan Kopi di Cibinong: Kadang Baru Buka Langsung Diusir Satpol PP
GoSumbar.com Jual Kopi di Stadion Pakansari, Pengungsi Palestina Kerap Diusir Satpol PP
GoSumbar.com Turut Berduka, Palestina Kirim Bantuan untuk Korban Gempa dan Tsunami di Sulteng
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77